Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Widodo: Pemain Persita Sudah Jalankan Permainan Sesuai Instruksi

Pelatih Kepala Persita Widodo C. Putro. 
(Foto: Ist/Persita)  


NET - Pelatih Kepala Persita Widodo Cahyono Putro mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang bersusah payah menyeimbangkan kedudukan. Widodo melihat ada beberapa peluang tercipta tapi ia langsung fokus untuk persiapan pertandingan berikutnya.

“Sebelumnya alhamdulillah, puji Tuhan kami bisa mendapat poin satu. Meskipun tadi ada beberapa peluang yang memang herusnya bisa konversi menjadi gol. Tapi inilah sepak bola,” ujar Widodo usai meladeni Arema FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta.

“Terima kasih juga untuk para pemain yang sudah bekerja keras ya. Tentunya tidak mengenal lelah untuk terus berjuang untuk menyamakan kedudukan tadi. Terima kasih untuk supporter yang mungkin mendoakan di manapun berada. Fansnya Persita dan juga manajemen yang udah mendukung,” ungkap Widodo usai pertandingan.

Kata pelatih kelahiran 8 November 1970 ini, masih terus mencari formula terbaik untuk bisa menyamaratakan kemampuan pemain yang diturunkan sebagai starting eleven dengan penggantinya.

“Inilah sepak bola, di mana kita menyerang pasti lawan juga akan transisi dari defend to attack. Jadi, saya harapkan ke depannya siapa pun pemain yang dipasang atau pemain pengganti bisa menjawab kepercayaan dari kami untuk ke depannya karena kita masih banyak pertandingan. Saya harapkan tetap fokus untuk pertandingan berikut,” ucap Widodo.

Berbeda dengan gaya bermain Kesebelasan Persita sebelumnnya, pada pertandingan kali ini banyak tendangan langsung spekulasi yang dilesatkan beberapa pemain. Bahkan gol kedua Persita dari Edo pun lahir dari tendangan keras langsung ke gawang.

Kata Widodo, hal tersebut memang sudah menjadi instruksinya. “Saya sudah bicara ke pemain ya, bahwa ada sisi kelebihan pemain, ada sisi kelemahan pemain. Ya terutama mungkin goal keeper karena kita melihat posisi hujan di sini, harus banyak mengadakan spekulasi shooting. Terbukti tadi Nur mungkin tadi ada shooting sedikit dari posisi untuk mencetak gol dan terakhir yaitu Edo,” tutur Widodo.

“Itulah dasar sepak bola sebetulnya. Di mana ada kesempatan untuk shooting ya shootng. Tapi overall semua pemain menjalankan instruksi. Karena dengan instruksi itu, mereka kan bersama-sama, chemistry-nya akan terjalin,” tukas Widodo.

Widodo pun memuji penampilan seluruh pemainnya malam ini, tapi terutama Edo Febriansah yang tampil gemilang. “Edo ini pemain spesialis kami karena Ed bisa di dua posisi bisa dibek dan bisa di winger atau mungkin posisi striker. Jadi tidak heran kalau Edo bisa mencetak gol. Tapi Edo ini memang luar biasa. Teknikalnya, secara taktik, fisik, pantas dia bisa mencetak gol seperti itu,” lanjut Widodo yang sudah menyiapkan beberapa poin evaluasi untuk pertandingan Persita selanjutnya.

“Ya tentunya di babak kedua sudah saya evaluasi. Bagaimana clearance, cara clearance karena pemain-pemain Arema di rebound mentality-nya sangat cepat. Dan tentunya ini sepak bola, di mana ada kesalahan, di situ kita harus perbaiki,” ujar Widodo.

Bagi Widodo, tak penting siapa pemainnya yang mencetak gol, tapi bagaimana secara tim bisa meraih kemenangan bersama. “Saya pernah, bukan pernah, sering, mengatakan pada pemain bahwa tim ini bukan siapa yang mencetak gol, tapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan. Jadi itu kuncinya, saya memotivasi pemain. Siapa pun di situ kita harus mencetak gol, demi kemenangan Persita,” tutupnya.

Di lain sisi, perwakilan pemain, Muhammad Toha yang juga menjabat sebagai kapten tim juga bersyukur dan rekan-rekannya bisa menampilkan perjuangan luar biasa dan bisa meraih satu poin.

“Saya mengucapkan rasa syukur alhamdulillah atas perjuang teman-teman hari ini yang sudah berjuang sangat keras. Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih sekali lagi teman teman buat malam hari ini. Semoga ke depannya kita bisa lebih baik lagi dan bisa mencapai apa yang kita cita-citakan buat Persita,” ucap Toha yang mendapatkan tugas untuk mengawal ketat Kushedya Hari Yudo.

“Kalau untuk duel dengan Yudho, saya sudah pernah ya waktu di Liga 2 juga pas kita semifinal di Bogor. Dia memang punya kecepatan, tapi kita juga bisa mempunyai cara untuk menghentikan dia. Tapi tadi suasana di lapangan agak susah, jadinya memang dia ada space untuk bisa bikin gol ya. Tadi mungkin, kita di situ lengah. Tapi Alhamdulillah, kita bisa membalas walaupun dengan dia membobol tapi kita bisa skor imbang hari ini,” pungkas Toha.

Selanjutnya, Persita akan melakoni laga pekan kesepuluh melawan PSM Makassar pada Senin, 1 November 2021 mendatang. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments