Pelatih Kepala Persita Widodo C. Putro. (Foto: Ist/Persita) |
“Sebelumnya alhamdulillah, puji Tuhan kami bisa mendapat
poin satu. Meskipun tadi ada beberapa peluang yang memang herusnya bisa
konversi menjadi gol. Tapi inilah sepak bola,” ujar Widodo usai meladeni Arema
FC di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta.
“Terima kasih juga untuk para pemain yang sudah bekerja keras
ya. Tentunya tidak mengenal lelah untuk terus berjuang untuk menyamakan
kedudukan tadi. Terima kasih untuk supporter yang mungkin mendoakan di manapun
berada. Fansnya Persita dan juga manajemen yang udah mendukung,” ungkap Widodo
usai pertandingan.
Kata pelatih kelahiran 8 November 1970 ini, masih terus
mencari formula terbaik untuk bisa menyamaratakan kemampuan pemain yang
diturunkan sebagai starting eleven dengan penggantinya.
“Inilah sepak bola, di mana kita menyerang pasti lawan juga
akan transisi dari defend to attack. Jadi, saya harapkan ke depannya siapa pun
pemain yang dipasang atau pemain pengganti bisa menjawab kepercayaan dari kami
untuk ke depannya karena kita masih banyak pertandingan. Saya harapkan tetap
fokus untuk pertandingan berikut,” ucap Widodo.
Berbeda dengan gaya bermain Kesebelasan Persita sebelumnnya,
pada pertandingan kali ini banyak tendangan langsung spekulasi yang dilesatkan
beberapa pemain. Bahkan gol kedua Persita dari Edo pun lahir dari tendangan
keras langsung ke gawang.
Kata Widodo, hal tersebut memang sudah menjadi instruksinya.
“Saya sudah bicara ke pemain ya, bahwa ada sisi kelebihan pemain, ada sisi
kelemahan pemain. Ya terutama mungkin goal keeper karena kita melihat posisi
hujan di sini, harus banyak mengadakan spekulasi shooting. Terbukti tadi Nur mungkin
tadi ada shooting sedikit dari posisi untuk mencetak gol dan terakhir yaitu
Edo,” tutur Widodo.
“Itulah dasar sepak bola sebetulnya. Di mana ada kesempatan
untuk shooting ya shootng. Tapi overall semua pemain menjalankan instruksi. Karena
dengan instruksi itu, mereka kan bersama-sama, chemistry-nya akan terjalin,”
tukas Widodo.
Widodo pun memuji penampilan seluruh pemainnya malam ini,
tapi terutama Edo Febriansah yang tampil gemilang. “Edo ini pemain spesialis
kami karena Ed bisa di dua posisi bisa dibek dan bisa di winger atau mungkin
posisi striker. Jadi tidak heran kalau Edo bisa mencetak gol. Tapi Edo ini
memang luar biasa. Teknikalnya, secara taktik, fisik, pantas dia bisa mencetak
gol seperti itu,” lanjut Widodo yang sudah menyiapkan beberapa poin evaluasi untuk
pertandingan Persita selanjutnya.
“Ya tentunya di babak kedua sudah saya evaluasi. Bagaimana
clearance, cara clearance karena pemain-pemain Arema di rebound mentality-nya sangat
cepat. Dan tentunya ini sepak bola, di mana ada kesalahan, di situ kita harus
perbaiki,” ujar Widodo.
Bagi Widodo, tak penting siapa pemainnya yang mencetak gol,
tapi bagaimana secara tim bisa meraih kemenangan bersama. “Saya pernah, bukan pernah,
sering, mengatakan pada pemain bahwa tim ini bukan siapa yang mencetak gol,
tapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan. Jadi itu kuncinya, saya
memotivasi pemain. Siapa pun di situ kita harus mencetak gol, demi kemenangan
Persita,” tutupnya.
Di lain sisi, perwakilan pemain, Muhammad Toha yang juga
menjabat sebagai kapten tim juga bersyukur dan rekan-rekannya bisa menampilkan
perjuangan luar biasa dan bisa meraih satu poin.
“Saya mengucapkan rasa syukur alhamdulillah atas perjuang
teman-teman hari ini yang sudah berjuang sangat keras. Sebelumnya, saya ucapkan
terima kasih sekali lagi teman teman buat malam hari ini. Semoga ke depannya
kita bisa lebih baik lagi dan bisa mencapai apa yang kita cita-citakan buat
Persita,” ucap Toha yang mendapatkan tugas untuk mengawal ketat Kushedya Hari
Yudo.
“Kalau untuk duel dengan Yudho, saya sudah pernah ya waktu
di Liga 2 juga pas kita semifinal di Bogor. Dia memang punya kecepatan, tapi
kita juga bisa mempunyai cara untuk menghentikan dia. Tapi tadi suasana di
lapangan agak susah, jadinya memang dia ada space untuk bisa bikin gol ya. Tadi
mungkin, kita di situ lengah. Tapi Alhamdulillah, kita bisa membalas walaupun
dengan dia membobol tapi kita bisa skor imbang hari ini,” pungkas Toha.
Selanjutnya, Persita akan melakoni laga pekan kesepuluh
melawan PSM Makassar pada Senin, 1 November 2021 mendatang. (*/pur)
0 Comments