Pelatih Kepala Persita Widodo C. Putro. (Foto: Istimewa) |
Tampil brilian pada laga pekan lalu, Persita kembali menargetkan
bisa mencuri poin pada pertandingan besok. Apalagi, Persita mungkin sedikit
unggul jika dilihat dari masa persiapan, karena memiliki waktu recovery lebih
panjang satu hari ketimbang Arema FC.
Tapi apapun itu, Pelatih Kepala Persita Widodo Cahyono Putro
menaruh kepercayaan besar pada skuadnya untuk bisa menampilkan permainan terbaik
besok. “Kami sudah persiapkan pasca kemarin kita bisa memenangkan pertandingan
dan persiapan yang kemarin kita lakukan tentunya ada evaluasi. Dan tentunya
melihat rekaman-rekaman video tentunya lawan, Arema. Jadi, kami sudah
mempersiapkan tim dan kami siap untuk pertandingan besok,” ujar Widodo.
Namun tampaknya Persita harus rela kehilangan striker andalannya,
Alex Goncavles, pada laga melawan Arema FC besok. Oleh karena terkendala
akumulasi kartu kuning, Alex dipastikan absen.
“Yang jelas Alex karena akumulasi kartu. Terus Harrison kemarin
sedikit ada cedera di paha. Terus, kita mau melihat perkembangannya Harrison
sampai besok pagi. Kalau Irsyad, saya kira normal, tidak ada kendala apa-apa.
Dia bisa dipastikan lah (main),” tutur Widodo.
Laga Arema FC melawan Persita diperkirakan akan berjalan
seru dan apik. Karena masing-masing tim punya catatan yang unik. Arema masih
bisa menjaga clean sheet dan belum kebobolan di lima laga terakhir. Sementara
Persita juga sukses mencetak gol di setiap pertandingan hingga pekan kedelapan
lalu. Melihat data ini, Widodo mengaku sudah memegang kunci kelemahan anak-anak
Arema.
“Ya pastinya, kita kan sudah ada evaluasi juga. Tentang baik
tim kita maupun tim Arema. Itulah yang daya tarik dari sepak bola. Di satu sisi
mungkin tim lawan belum kebobolan dan di satu sisi, kami setiap pertandingan
bisa mencetak gol. Tapi itulah sepak bola,” ucap Widodo.
Namun Widodo belum tahu. Apakah besok masih bisa tetap
mencetak gol dan apakah Arema masih tetap bisa mempertahankan keperawanannya. “Inilah
daya tarik yang harus kita terus di dalam latihan, bagaimana caranya pasti di
dalam satu tim punya kekuatan, pasti ada kelemahan. Nah itu yang sedang kita
terus, kelemahan itu yang nantinya kita harus explore dari daerah-daerah yang
memang titik lemahnya mereka,” ujarnya lagi.
Terkait data dan prediksi pertandingan, Widodo tak mau
berkomentar banyak soal rekor pertemuan Persita dan Arema pada masa lalu. “Ya
waktu itu kan bukan saya pelatihnya. Jadi, saya gak tahu. Waktu itu, saya
melatih tim lain. Ya sepak bola itu berkembang lah. Pastinya prediksi itu
memang kadang-kadang bisa lain di dalam, pertandingan, habis pertandingan. Jadi, saya kira prediksi itu boleh-boleh aja,
enggak masalah. Tapi yang terpenting itu kita akan lihat besok hasil pertandingan
saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Andre Agustiar Prakoso, perwakilan pemain
Persita menyebutkan dan rekan-rekan sudah mempersiapka diri sebaik mungkin
seperti di pertandingan lainnya. Yang penting, kekompakan jadi fokus utama
Andre Cs saat bermain besok.
“Kalau persiapan sih tidak ada persiapan. Normal aja seperti
biasa. Yang penting kerja keras dan menjaga kekompakan tim. Secara seperti yang
Coach instruksikan, bisa bermain dengan kombinasi sama teman-teman. Saya
percaya dengan teman-teman. Kita harus kompak dalam bermain. Pasti kita bisa
menghasilkan hasil yang positif,” ujar pemilik nomor punggung 16 ini. (*/pur)
0 Comments