Sejumlah pekerja yang melaksanakan pembangunan gorong-gorong di Bona. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Hal itu diungkapkan oleh Haji Yeno Munir sekaitan dengan
sejumlah warga Bona Sarana Indah mempertanyakan kenapa pembangunan
gorong-gorong di Jalan Bona Raya kecil sebelah.
Proyek dengan nilai Rp 400 juta kurang tersebut dikerjakan oleh
CV Shasabila Mulya Utama, dalam melaksanakan pembangunan gorong-gorong di
sebelah Timur sebesar 100 Centimeter (Cm) dengan diameter 75 Cm, sedangkan
sebelah Barat lebih kecil yakni 75 Cm dengan diameter 50 Cm.
“Spesifikasi pembangunan gorong-gorong tersebut, belum
diberikan,” ujar Ketua RW 07 itu, Selasa (26/10/2021).
Oleh krena itu, Ketua RW 07 tersebut memanggil kontraktor
dan penanggung jawab dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota
Tangerang serta Siti, petugas Kelurahan Cikokol.
“Saya panggil kontraktor. Mereka menyebutkan ukuran
gorong-gorong sebelah kanan 80 Centimeter dan sebelah kiri 60 Centimeter. Itu
keputusan dari Dinas PUPR. Tapi tidak disertai dengan spesifikasi,” ucap Haji
Yeno.
Haji Yeno menyebutkan pada hari ini, Selasa, 26 Oktober 2021
akan dilaksanakan pertemuan bersama dengan pelaksana proyek, penanggung jawab proyek
dari Dinas PUPR, dan petugas Kelurahan Cikokol.
“Nanti hasil pertemuan akan saya infokan. Yang paling
penting, mereka harus menyerahkan spesifikasi teknis bangunan gorong-gorong
tersebut,” ujar Ketua RW 07. (ril)
0 Comments