Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Muhtarom: Pemprov Banten Berkomitmen Cegah Stunting

Muhtarom (kanan) saat menyampaikan 
sosialisasi dan implentasi Perda No. 72. 
(Foto: Istimewa)  



NET - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhtarom mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen dalam penurunan dan pencegahan stunting. Dari tahun ke tahun, stunting di Provinsi Banten terus turun.

“Pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, orang per orang atau keluarga,” ungkap Muhtarom, Jumat (3/9/2021).

Hal itu disampaikan Muhtarom pada Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di  Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang.

Dikatakan, dalam hal pencegahan dan penurunan stunting di Provinsi Banten, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy memiliki komitmen yang tinggi, tertuang dalam visi dan misi beliau dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Banten yang selanjutnya dipertegas dalam Peraturan Gubernur serta disinkronkan dengan program Kementerian. 

“Pemprov Banten berkomitmen bagaimana generasi mendatang menjadi generasi yang kuat. Dari tahun ke tahun, stunting di Provinsi Banten turun,” ujar Muhtarom.

Dijelaskan, prevalensi stunting di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten pada kisaran 14 persen hingga 38 persen. Untuk Provinsi Banten prevalensi stunting ada dikisaran 23,4 persen lebih baik dibanding rata-rata nasional yang berada pada angka 27,7 persen.

Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Hari Nur Cahya Murni mengungkapkan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) menargetkan pada tahun 2024 prevalensi stunting Nasional turun menjadi 14 persen. Saat ini prevalensi stunting Indonesia secara global berada pada posisi 108 dari 132 negara. 

Dikatakan, penyebab stunting adalah masalah asupan gizi dan status kesehatan. Provinsi Banten saat ini berada pada posisi 9 nasional atau pada angka 24,11 persen. “Tahun 2024 harus turun menjadi 14 persen,” tuturnya.

Turut hadir pada acara itu Asda II Setda Provinsi Banten M Yusuf, Kepala Bappeda Banten, Mahdani dan para Kepala OPD Pemprov Banten, serta Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten atau yang mewakili. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments