Menkumham Yasonna Laoly (tengah) saat menjawab pertanyaan wartawan. (Foto: Istimewa) |
“Saya turut berbela sungkawa atas peristiwa kebakaran yang
terjadi di Lapas Klas 1 Dewasa, Kota Tangerang pada pukul 01:45 pagi tadi.
Dugaan sementara dan masih dalam proses identifikasi, kebakaran terjadi akibat
arus pendek listrik,” ujar Loly saat konferensi pers di Lapas Klas 1 Dewasa,
Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Dalam hal penanganan, Yasonna Laoly turut mengeapresiasi
kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, khususnya Badan Penanggulangan
Bencara Daerah (BPBD) Kota Tangerang yang sigap melakukan pemadaman sesaat
setelah menerima laporan.
“Terima kasih kepada pihak Pemkot Tangerang yang telah memberikan
respon dengan cepat. Hanya butuh waktu 13 menit untuk petugas pemadam sampai di
lokasi dan melakukan pemadaman,” ujarnya.
Di kesempatan berbeda, Kepala Bidang Kedaruratan dan
Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfelli menyebutkan sebanyak 12 unit
kendaraan pemadam dan 65 personil diturunkan untuk melakukan pemadaman dan
pendinginan di lokasi peristiwa. Walaupun akses masuk lapas tidak mudah untuk
dilalui. Namun para petugas berhasil menguasai titik api berkat koordinasi yang
baik dengan para petugas lapas.
“Seperti yang kita ketahui, akses masuk ke dalam lapas itu
sangat sulit dan tidak mudah untuk dilalui semua orang. Namun dengan adanya
koordinasi dengan pihak Lapas, kami dapat melakukan pemadaman kurang dari satu
jam,” ujar Ghufron.
Sebagai informasi, penanganan kasus kebakaran Lapas Klas 1 Dewasa, Kota Tangerang terdiri atas beberapa
tim, yang di antaranya tim identifikasi, tim pemulasaran pemakaman, tim
pemulihan keluarga, tim urusan stakeholder dan tim humas. Untuk para keluarga
korban maupun penghuni lapas yang membutuhkan informasi dapat mengunjungi ruang
crisis center yang berada di depan Lapas Klas 1 Dewasa, Kota Tangerang. (*/pur)
0 Comments