![]() |
Wagub Andika Hazrumy melepas kura-kura ke Sungai Cisadane. (Foto: Istimewa) |
"Sungai Cisadane memiliki nilai historis yang besar.
Dari catatan sejarah dari abad XVI, banyak sekali kapal dagang kecil yang
memasuki muara Cisadane di pesisir Laut Jawa untuk berlabuh ke Tangerang,"
ujar Andika.
Keberadaan Sungai Cisadane di Tangerang, kata Andika, sangat
penting, karena aliran air Cisadane dimanfaatkan sebagai produksi air bersih
yang memasok wilayah Tangerang Raya. "Karena itu menjadi tanggung
jawab bersama untuk melestarikan aliran
sungai Cisadane," imbuhnya.
Andika mengatakan sebagai satu kesatuan ekosistem yang utuh
dari hulu sampai hilir, pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) harus dilakukan
secara terpadu dan berkesinambungan yang dilakukan semua stakeholders terkait
sesuai dengan perannya masing-masing.
Untuk itu, kata Andika, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten
memberikan apresiasi tinggi kepada segenap aktivis pemerhati lingkungan yang
telah menginisiasi kegiatan peringatan hari sungai sedunia kali ini, sebagai
bentuk partisipasi dalam pelestarian Sungai Cisadane.
"Kegiatan pada hari ini, saya harapkan dapat
menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dalam rangka membentuk kesadaran
masyarakat tentang pentingnya pelestarian aliran Sungai Cisadane,"
paparnya.
Khusus kepada Banksasuci Foundation sebagai mitra Pemerintah
daerah dalam penanganan isu-isu pelestarian lingkungan hidup, Andika meminta
Banksasuci Foundation dapat bersinergi dengan Pemerintah daerah.
"Khususnya dalam pelibatan komunitas pelestarian lingkungan hidup dalam
penerbitan izin lingkungan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Banksasuci Foundation Ade Yunus
menjelaskan kegiatan pelepasan kura-kura dan bersih-bersih Sungai Cisadane
tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia 2021.
"Kami meminta Pak Wagub (Andika Hazrumy-red) untuk
meresmikan lokasi ini sebagai markas relawan Banksasuci dalam melakukan
aktivitasnya melestarikan lingkungan, dan masyarakat umum tentu saja boleh ikut
berpartisipasi di sini," paparnya. (*/pur)
0 Comments