Septo Kalnadi (kanan) mendapat potongan tumpeng dari Walikota Serang Syafrudin (kiri). (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Gubernur Banten dalam sambutan yang
dibacakan oleh Asda I Setda Provinsi Banten Septo Kalnadi dalam Rapat Paripurna
Memperingati Hari Jadi Kota Serang ke-14 Tahun 2021 di Gedung DPRD Kota Serang
Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya,
Kota Serang, Selasa (10/8/2021).
Gubernur WH mengajak seluruh elemen untuk memaknai Hari Jadi
Kota Serang yang ke-14 di tengah Pandemi Covid-19 sebagai momentum membangun
semangat, optimisme serta penerapan nilai-nilai disiplin dan gotong royong yang
harus kita implementasikan bersama-sama dalam kehidupan masyarakat. Mengajak
seluruh masyarakat Banten untuk bahu membahu, saling tolong menolong di tengah
pandemi Covid-19.
“Gerakan swadaya masyarakat, alim ulama, tokoh agama, tokoh
masyarakat bersama perguruan tinggi, pemerintah daerah, industri, civil society
dan media massa, saya harapkan dapat saling menguatkan,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Banten, baca Septo, juga mengajak
seluruh pemangku kepentingan untuk membangun sikap optimisme meningkatkan
edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol
kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi
Banten.
"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir agar
masyarakat dapat kembali menjalani rutinitas dengan aman dan produktif.
Syukuran hari jadi Kota Serang harus dijadikan sarana bagi seluruh pihak untuk
berintrospeksi sejauh mana kemajuan daerah telah tercapai. Sejauh mana kita
telah berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Serang sebagai Ibu
Kota Provinsi Banten," ujar Septo.
Pada ulang tahunnya kali ini, Pemerintah Kota Serang
diharapkan dapat melakukan berbagai upaya membangun kota berbasis identitas
atau dikenal dengan istilah program city branding yang berbasis pada identitas
dan kultur daerah Kota Serang dalam rangka mempromosikan Kota Serang sebagai
Ibu Kota Provinsi Banten.
Pemerintah Kota Serang perlu membangun sistem jaringan jalan
dan transportasi yang baik sebagai persyaratan dasar untuk mendukung
pertumbuhan daerah, menunjang fungsi kota sebagai pusat pertumbuhan dan
mendorong pemerataan pembangunan di Kota Serang. Selain itu, pembangunan
prasarana dan sarana kota agar terus ditingkatkan, khususnya pembangunan
fasilitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
"Pemerintah Provinsi Banten telah mengusulkan pembangunan
infrastruktur strategis di pusat Kota Serang kepada Pemerintah Pusat. Salah
satunya adalah pembangunan fly over di ruas Jalan Sudirman Kota Serang yang
diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di perlintasan kereta api
yang merupakan akses utama keluar masuk Kota Serang," tutur Septo.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten tengah melaksanakan
pembangunan Jembatan Bogeg yang terhubung dengan jalan protokol provinsi menuju
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang diharapkan dapat meningkatkan
infrastruktur strategis untuk pengembangan kawasan Kota Serang.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan
peringatan hari ulang tahun mengingat masa lalu untuk menatap tantangan masa
depan.
“Kota Serang turun dari PPKM Level 4 ke Level 3. Meski
demikian, mobilitas warga harus ditekan namun tetap mendorong warga masyarakat
Serang untuk tetap produktif. HUT tahun ini diselenggarakan dengan sederhana di
tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya. (*/pur)
0 Comments