![]() |
Keluarga yang menjalani Isoman menerima paket Sembako dari Baznas. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Ditemui TangerangNet.Com di kantornya, di kawasan Benda Baru
14 Pamulang 2, Ketua Baznas Kota Tangsel KH Endang Saefudin mengatakan penyaluran dan pendistribusian 1.000
paket Sembako merupakan bentuk kepedulian nyata dari Baznas kepada warga yang
terdampak sosial dan ekonomi akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat. Dan kepada warga yang sedang menjalani Isolasi
Mandiri (Isoman) karena terpapar Covid -19.
"Kami berharap bantuan ini akan dapat membantu dan
meringankan beban sosial ekonomi warga kurang mampu. Juga pekerja harian ataupun pedagang kecil
yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat dan yang menjalani isolasi mandiri
karena terpapar Covid-19,” ucap KH Endang.
Karena bagi warga kurang mampu sedang menjalani Isoman, kata
Enadang, jika dia adalah kepala keluarga maka otomatis akan sangat terganggu
ekonominya. Sebab tidak lagi yang dapat mencari nafkah untuk keluarganya.
Berbeda dengan para karyawan tetap, akan tetap menerima gaji walaupun sedang
tidak bekerja karena sedang menjalani Isoman.
Ketua Baznas Kota Tangsel itu berharap langkah baik tersebut
akan dapat diikuti oleh lembaga, komunitas maupun oleh para pengurus Dewan
Kemakmuran Masjid (DKM) untuk dapat segera membantu dan menyalurkan bantuan
sosial ekonomi kepada warga yang kurang mampu dalam bentuk bantuan paket
Sembako.
Sementara itu, Ustadz Tarjuni selaku Kabid Administrasi
Keuangan dan Pendistribusian Baznas Kota Tangsel menjelaskan bantuan 1.000
paket Sembako dari Baznas Kota Tangsel tersebut disalurkan melalui Koordinator
Kelurahan (Korkel) di tiap kelurahan Kota Tangsel.
"Karena jumlah dan anggarannya terbatas, maka tiap-tiap
korkel hanya menerima 18 paket Sembako untuk warga yang membutuhkan dan berhak.
Untuk itu, kami mengajak kepada lembaga apapun yang ada di Kota Tangsel agar
dapat segera memberikan bantuan sosial ekonomi berupa paket Sembako kepada
warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid-19 maupun kepada warga
kurang mampu," tuturnya. (btl)
0 Comments