Suplemen ciptaan BPPT disampaikan dan diungkapkan secara daring. (Foto: Istimewa) |
Suplemen kesehatan itu diberi nama STAMILIC, yang bermanfaat
untuk peningkatan daya tahan tubuh dan pengendalian komorbid dalam menghadapi
Covid-19.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Hammam Riza mengungkapkan TFRIC-19 Next Generation menghasilkan inovasi produk
suplemen kesehatan berbasis black garlic. "STAMILIC mengandung ekstrak
cair black garlic dan ekstrak jahe, kombinasi yang semakin memperkaya kandungan
antioksidan," ujar Hamman, Kamis (15/7/2021), pada acara Bincang Sehat
Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 (TFRIC-19) Next
Generation secara daring.
Black Garlic merupakan hasil inovasi BPPT, yaitu bawang
putih tunggal yang mengalami proses fermentasi selama sebulan dalam suhu dan
kelembaban tertentu. Hasil fermentasi itu menghasilkan bawang putih hitam yang
memiliki tekstur lembut, rasa manis asam, dan bebas bau.
Hammam mengatakan Black Garlic memiliki efek meningkatkan
sel-sel imun yaitu sel 'natural killer', sel limfosit B dan sel limfosit T,
serta memiliki kandungan senyawa bioaktif S-allyl-L-cysteine (SAC) yang sangat
tinggi, yaitu sebanyak 20 kali lipat dibanding pada bawang putih segar. SAC
adalah senyawa yang diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas untuk
anti-inflamasi, anti-diabetes, dan memperbaiki lemak darah.
Dalam distribusi dan pemasarannya, BPPT menggandeng mitra PT
Saraka Mandiri Semesta. Selain itu, TFRIC-19 Next Generation berhasil melakukan
inovasi teknologi suplemen kesehatan dengan menghasilkan produk yang diberi
nama WHOLEBETA, yang mengandung betaglukan hasil fermentasi ragi hitam, yang
berperan membantu meningkatkan imunitas dalam masa pandemi Covid-19.
Betaglukan adalah polisakarida yang mempunyai berbagai
fungsi kesehatan, antara lain sebagai antivirus untuk melawan infeksi yang
disebabkan oleh virus, membantu mengatasi kolesterol dan mencegah
hiperlipidemia, menjaga kekseimbangan gula darah, dan bersifat
antitumor/kanker, serta mempunyai sifat antiinflamasi.
"Kemampuan betaglukan ragi hitam dalam membantu
meningkatkan sistim immun adalah dengan cara mengaktifkan sel- sel imun dalam
tubuh (Sel B, dan Sel T), serta meningkatkan ekspresi sensor virus yang efektif
dengan menghambat replikasi virus," ungkap Hammam.
TFRIC-19 dibentuk oleh BPPT untuk menginisiasi pengembangan
solusi multi dimensi dengan dukungan peneliti dan perekayasa lintas disiplin,
bahkan lintas institusi. (dade)
0 Comments