![]() |
Polisi mengarahkan pengendaraa untuk memutar balik kendaraannya. (Foto: Istimewa) |
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima
mengungkapkan tercatat selama empat hari, sudah sekitar 7.000 lebih kendaraan
diputar-balikan.
“Tidak pilah pilih, semua kendaraan yang tidak sesuai aturan kita putar balikan. Sudah lebih dari tujuh ribuan kendaraan kita putar balik. Kebanyakan kendaraan pribadi roda empat dan roda dua. Khususnya, di penyekatan Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batu Ceper,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan masih tingginya mobilitas kendaraan,
didasari dengan berbagai alasan. Berangkat bekerja pun menjadi alasan yang
mendominasi. Jajaran Kepolisian dan Forkopimda berkomitmen untuk terus
melakukan penyaringan secara ketat di jalur penyekatan yang sudah ditentukan.
“Kebanyakan alasan pengendara adalah bekerja. Tapi sesuai
aturan yang sudah ditetapkan, alasan bekerja itu terus kita saring secara
ketat. Seperti sektor non esensial dan kritikal yang harus 100 persen work from
home, dan mereka semua kita putar balikan,” tuturnya.
Diketahui, pada jalur penyekatan PPKM Darurat, 24 jam 150
petugas gabungan dikerahkan secara bergilir. Mulai dari Polri, TNI, Satpol PP
hingga Dinas Perhubungan terus mengawasi dan menindak para pelanggar aturan.
“Tak pernah lelah, kami terus mengimbau seluruh masyarakat
untuk mematuhi aturan PPKM Darurat hingga 20 Juli mendatang. Terlebih, para
perusahaan sektor non esensial dan kritikal, agar mematuhi aturan Pemerintah,
yang mewajibkan work from home 100 persen,” ucapnya. (*/pur)
0 Comments