Seorang santri menerima suntikan vaksin. (Foto: Istimewa) |
Sachrudin menjelaskan kegiatan vaksinasi kepada 800 santri
dan guru di pondok Pesentren Darul Quran ini bertujuan untuk mendukung program
Pemerintah dalam pelaksaan vaksinasi bagi pelajar berusia 12 hingga 18 tahun.
“Agar seluruh masyarakat termasuk palajar dan santri juga
mendapat vaksin. Sehingga kegiatan belajar mengajar bisa kembali secara
normal,” jelas Sachrudin dalam kegiatan yang juga dihadiri Kapolres Metro Tangerang
Kota Deonijiu de Fatima.
Selain itu, Wakil
Walikota menjelaskan diadakan kegiatan
vaksinasi untuk santri adalah guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)
pada masyarakat Kota Tangerang, yang ditargetkan menjapai 70 persen pada
Agustus mendatang.
“Usaha untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 terus
dilakukan, salah satunya dengan vakasinasi,” ujar Sachrudin.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol
Deonijiu de Fatima menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penularan
Covid-19 terhadap para santri.
“Supaya santri di sini bisa mendapat kekebalan, karena
mereka sering kontak dengan guru-guru atau orang umum yang masih beraktifitas
di luar,” jelas Deonijiu de Fatima. (*/pur)
0 Comments