![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim di tengah Stadion Sepak Bola Banten. (Foto: Istimewa) |
"Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 55,9
persen," ungkap Gubernur saat meninjau perkembangan pembangunan Stadion
Sepak Bola di Kawasan Sport Center Provinsi Banten, Kamis (8/7/2021).
Gubernur mencoba rumput lapangan bola jenis Zoysia Matrella
yang diimpor dari Italia. Jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar
FIFA.
"Rumput ini akan terus tumbuh dan pada Agustus sudah
bagus (sudah layak dipergunakan, red)," ungkapnya.
Dikatakan, saat ini tribun sudah terbangun pondasinya.
Tinggal bangku atau kursinya yang kapasitasnya mencapai sekitar 35 ribu orang.
"Optimis, pada bulan Desember 2021 selesai,"
ungkap Gubernur.
Dijelaskan, nantinya stadion yang dibangun akan dilengkapi
lintasan atletik dengan lima lintasan lari.
"Stadion ini nantinya juga multifungsi untuk kegiatan
lain," ungkap Gubernur.
Diakui Gubernur, semenjak menjadi manajer Persita dan Ketua
Persikota, memimpikan Banten memiliki stadion yang memenuhi standar FIFA untuk
kemajuan sepak bola dan olahraga di Banten.
Sebagai informasi, pembangunan Stadion Sepak Bola di Kawasan
Sport Center Provinsi Banten ini melibatkan 800 orang pekerja dengan menerapkan
disiplin Protokol Kesehatan yang ketat. Setiap karyawan yang masuk dilakukan
skrining.
Stadion yang dibangun dengan nilai kontrak Rp 874 miliar itu
memiliki luas bangunan 78.116 meter persegi dan terdiri atas lima lantai.
Dibangun di atas lahan seluas 60 hektar, stadion ini bakal dilengkapi dengan
venue-venue olahraga lainnya. (*/pur)
0 Comments