![]() |
Para peserta pelatihan calon asesor yang dilaksanakan secara daring oleh BAN SM. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
Ketua BAN SM Provinsi Banten Fitri Hilmiyati menyebutkan sesuai
dengan program BAN SM pusat, pelatihan bagi calon asesor sudah dilaksanakan
pada Juli 2021. Sebab, bila dilaksanakan pada bulan berikutnya dikhawatirkan
mengganggu progam BAN SM pusat.
“Alhamdulillah, kami sejak Kamis lalu telah melaksanakan
kegiatan pelatihan bagi calon asesor secara daring. Pelatihan akan berakhir pada
Senin besok,” ucap Fitri Hilmiyati kepada TangerangNet.Com, Minggu (11/7/2021)
Fitri Himiyati menjelaskan pelatihan dilakukan dalam delapan
kelompok. Satu kelompok pesertanya berkisar antara 20 sampai 24 orang. Setiap kelompok
dibimbing dan diawasi oleh anggota BAN SM Banten dan Pengawas.
“Setiap kelompok akan mendapatkan materi dari anggota BAN
Banten dan BAN SM pusat,” ungkap Fitri yang juga dosen Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) di Kota Serang.
Materi yang diberikan antara lain Reformasi Akreditasi
Sekolah /Madrasah dan Konsep Dasar, Penggalian Data dan Profesional Judgement
sampai tentang Sispena Sekolah/Madrasah. “Materi ini penting bagi peserta untuk
dapat menjalankan tugas sebagai asesor bila diterima nanti,” tutur Fitri.
Sementara itu, berdasar pantauan TangerangNet.Com pada kegiatan
di Kelompok H terlihat para peserta tekun mendengar paparan yang disampaikan pemateri
Sylvia P. Soetantyo, anggota BAN SM pusat dengan materi Penyusunan Rekomendasi.
Seusai Sylvia menyampaikan materi, para peseta berebut bertanya.
“Dalam menyusun rekomendasi, ada empat hal pokok yang wajib
ada. Keempatnya itu; mempengaruhi, mengerahkan, menggerakkan, dan
memberdayakan. Setiap asesor setelah melakukan visitasi ke sekolah/madrasah
harus mampu membuat rekomendasi dengan empat hal pokok tersebut,” ucap Sylvia.
Rekomendasi tersebut akan disampaikan ke BAN SM Provinsi
Banten. Oleh BAN SM Banten dibahas dalam rapat pleno dan hasilnya akan
disampaikan ke BAN SM pusat. “Kami yang ada di BAN SM pusat pun akan membaca
rekomendasi yang dibuat oleh asesor,” ujar Sylvia.
Sementara itu, Nani Suryani - salah seorang peserta mengaku
akan berupaya mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. “Saya berusaha agar
lulus menjadi asesor,” ucap Nani Suryani.
Ketua BAN SM Banten ketika ditanya berapa orang yang akan
lulus dan diterima? “Mereka yang lulus bila memenuhi kriteria dan standar nilai yang ditetapkan BAN SM,” ucap Fitri berkilah. (ril)
0 Comments