Wapres Ma'ruf Amin, didampingi Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyagh, Wagub Andika Hazrumy. (Foto: Istimewa) |
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini menyasar warga lanjut
usia (lansia), penyandang difabel, tenaga pendidik dan kependidikan, dan
kelompok prioritas lainnya.
Pada hari yang sama, vaksinasi juga digelar di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Daan Mogot, dan Polsek Karawaci, dan seluruh Puskesmas yang
tersebar pada 13 kecamatan di Kota Tangerang.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin datang bersama rombongan,
langsung meninjau proses vaksinasi. Wakil Presiden terlihat sempat menyapa
masyarakat yang ikut divaksinasi.
"Walaupun nanti sudah divaksin tetap harus menjaga
prokes, pakai masker jangan lupa kalau merasa gerah atau bosan tidak boleh
dilepas. Mencuci tangan, menjaga jarak," tutur Wapres menyapa masyarakat
yang sedang melaksanakan vaksinasi.
"Hal itu supaya petugas menjalankan dengan baik
pengawasannya, kita harus saling mendukung. Karena dampaknya juga sekarang
sudah dirasakan," ucap Wapres.
Setelah menegur sapa secara live zoom, Wapres melihat
langsung proses vaksinasi yang berlangsung juga di beberapa wilayah di Kota
Tangerang seperti di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Larangan dan langsung
menanyakan prosesnya.
"Alhamdulillah, saya sudah bisa melihat vaksinasi
massal di Kota Tangerang juga bertemu dengan Pak Walikota Tangerang berbincang
dengan masyarakat dengan pelaksanaan di masing-masing Puskesmas," ucapnya
saat konferensi pers.
Dikatakan, pemerintah mendorong vaksinasi agar menjadi
target secara nasional. Seperti dilaksanakan satu juta vaksinasi dalam satu
hari agar mengejar herd immunity dari 70 persen penduduk yang harus divaksin.
Wapres berharap pelaksanaan vaksinasi ini diminta tidak ada
kendala. Sebab, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkannya.
"Pak Menteri sudah menyiapkan. Tidak boleh ada kendala,
seperti vaksin, pendaftaran, ataupun vaksinator. Kalau bisa targetnya lebih
karena dalam rangka percepatan," tuturnya.
Ma'ruf menjelaskan Pemerintah harus bisa mengintervensi agar
tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 seperti di India dan Malaysia. Karena
dapat berdampak juga pada sisi sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan Provinsi Banten per
14 Juni 2021, pemberian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 566.947
orang. Sementara pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 393.265 orang
Pemprov Banten merencanakan pelaksanaan vaksinasi massal
pada 15 Juni 2021 dengan peserta sebanyak
17.100 orang. Secara keseluruhan, rencana vaksinasi dalam satu minggu ke
depan yakni pada rentang waktu 14-20 Juni 2021 adalah sebanyak 68.069 peserta.
Dalam kesempatan itu, selain Gubernur dan Wakil Gubernur
Banten, Wapres juga didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Wakil
Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Walikota Tangerang Arief R
Wismansyah. (*/pur)
0 Comments