Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan Duta STI Lady Marcelly. (Foto: Istimewa) |
Andika didampingi
Kepala Dinas Pariwisata Banten Agus Setiawan menerima kunjungan Sekretaris
Jenderal STI sekaligus Duta Satgas Toilet Indonesia (STI) Lady Marcella di
ruang kerja Wagub, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Jalan
Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang.
Dikatakan Andika, pihaknya sangat menyambut baik rencana STI
tersebut, mengingat toilet sebagai salah satu fasilitas vital di lokasi wisata
yang keberadaannya sangat diperlukan wisatawan.
“Dan tentu saja keberadaan toilet itu harus sehat dan
nyaman. Berapa banyak kita mengeluhkan tempat wisata yang toiletnya jorok, dan
akhirnya tempat wisata tersebut kena imbasnya,” tutur Andika.
Sementara itu, terkait dipilihnya destinasi wisata ziarah,
mengingat hal itu sejalan dengan proyeksi Pemprov Banten yang tengah
merevitalisasi sejumlah destinasi wisata ziarah di Banten. Andika menyebut,
pilot project STI berupa toilet sehat itu akan dibangun di antaranya di Keraton
Kasultanan Banten di Kota Serang, serta Situs Batu Quran dan Makam Syeh Asnawi
Caringin di Kabupaten Pandeglang.
Lady menerangkan STI adalah salah satu komponen masyarakat
yang mendukung rencana Pemerintah melalui Kemenparekraf untuk memperbaiki
kondisi toliet di daerah kunjungan wisata. STI didirikan oleh masyarakat yang
peduli dengan kebersihan pariwisata.
Anggotanya terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
tokoh agama, tokoh adat, mahasiswa, dan akademisi.
Tujuan pendirian STI, kata Lady, untuk memberi masukan kepada Pemerintah dan
pemangku kepentingan terkait tentang daerah yang perlu mendapat skala prioritas
pada awal untuk memperbaiki kondisi toilet.
Lady menjelaskan latar belakang pembentukan STI ini karena
adanya keterbatasan kemampuan Pemerintah untuk melakukan kampanye massif
pentingnya memunculkan gerakan masyarakat cinta toilet yang bersih dan sehat.
Menurut Lady, pariwisata merupakan aset desnitasi Indonesia
yang sangat potensial, sehingga perlu adanya dukungan dari masyarakat luas
terhadap potensi pariwisata khususnya dalam kebersihan tolilet. (*/pur)
0 Comments