Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Foto: Istimewa) |
"Kami paparkan beberapa opsi lahan yang bisa
dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan asrama haji," ungkap Walikota Tangerang
Arief R. Wismansyah dalam rapat bersama yang diikuti oleh Sekretaris Jenderal
Kementerian Agama RI Nizar Ali, Jumat (9/4/2021).
Arief R. Wismansyah mengikuti rapat yang digelar secara
daring bersama dengan perwakilan dari Kementerian Agama RI sebagai tindak
lanjut dari sejumlah pertemuan yang sebelumnya diselenggarakan.
Arief menjabarkan dengan adanya asrama haji di Kota
Tangerang akan memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan baik bagi Kemenag
selaku penyelenggara maupun bagi jamaah haji. Selain itu, nantinya akan menjadi
asrama haji pertama yang ada di Provinsi Banten.
"Jarak ke Bandara Soekarno Hatta lebih dekat, sehingga
akan lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Arief menjelaskan jamaah haji asal Banten juga diuntungkan
karena tidak perlu ke Pondok Gede, Jakarta Timur, sebelum ke Bandara Soekarno
Hatta.
"Kasihan yang sudah sepuh, karena pasti ingin langsung
bertemu keluarga," tuturnya.
Walikota meminta kepada Kemenag RI untuk dapat berkomunikasi
dengan Kementerian Kesehatan dan Angkasa Pura II agar proses penyerahan aset bisa
segera rampung.
"Karena sebagian lahan statusnya milik Kemenkes dan AP
II," ungkap Arief.
Atas saran tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
Nizar Ali menyebutkan pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pembahasan
yang telah dilakukan untuk dialokasikan pada anggaran tahun 2022 serta
melakukan komunikasi dengan Kementerian Kesehatan dan Angkasa Pura II.
"Selama sesuai dengan syarat dalam regulasi seperti
luas area, jarak tempuh dan fungsi," jelasnya.
Nizar mengatakan unsur lain yang penting adalah bagaimana
gedung asrama haji yang nantinya usai dibangun dapat bermanfaat dan memiliki nilai
lebih bagi masyarakat.
"Bisa dimanfatkan untuk urusan rapat dan juga untuk
jamaah umroh. Selain itu, bisa memajukan pereknomian warga kota
Tangerang," pungkas Sekjen Kemenag. (*/pur)
0 Comments