KH AM Romly, Fadlullah, dan Beni Halim seusai ikut penyuntikan Vaksin Covid-19. (Foto: Istimewa) |
Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyelenggarakan vaksinasi
Covid-19 untuk para tokoh agama sebagai bagian kelompok prioritas di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten Jalan Syeh Nawawi Al Bantani,
Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (2/3/2021).
Seperti diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Provinsi Banten KH AM Romly, saat divaksinasi rasanya seperti digigit semut dan
tidak ada keluhan apa-apa.
"Alhamdulillah telah menjalani program vaksinasi
Covid-19. Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama para alim ulama dan tokoh
agama jangan ragu menerima program vaksinasi," ungkapnya.
"Mari kita ikut vaksinasi untuk mengusir
Covid-19," uca[ kiai yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama
Provinsi Banten.
Di tempat yang sama, Sekjen Forum Silaturrahmi Pondok Pesantren
Provinsi Banten Fadlullah mengungkapkan rasa syukurnya karena para alim ulama
dan tokoh agama mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19.
"Ini patut kita syukuri karena ini menjadi hal sangat
penting. Setiap kesempatan kita memohon kesehatan kepada Allah SWT. Dengan
kesehatan kita bisa beribadah dan melayani umat dengan sebaik-baiknya,"
ungkapnya.
"Jangan takut divaksin. Karena vaksinasi bagian ikhtiar
kita untuk imunitas dan menjaga kesehatan kita, umat, dan bangsa kita," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Pengurus Musyawarah Pimpinan
Gereja-Gereja Provinsi Banten Pendeta Beni Halim. Menurutnya, vaksinasi
Covid-19 untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Dengan menerima vaksinasi Covid-19, berjuang untuk
menghentikan pandemi Covid-19," ucapnya.
Tentunya harapan dan doa kita, kata Beni, vaksin ini
memberikan kekuatan untuk menghentikan pandemi Covid-19. “Saya sudah divaksin.
Mari sahabat semua menerima vaksin Covid-19 demi kesehatan dan kesejahteraan
umat manusia. Saalam sehat," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments