Gubernur Banten H. Wahidin Halim berdialog dengan para kepala sekolah SMA dan SMK. (Foto: Istimewa) |
Hal itu diungkapkan Gubernur dalam Rapat Koordinasi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Bersama Kantor Cabang Dinas (KCD) dan Kepala Sekolah
SMAN dan SMKN Wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan di SMAN 2 Kota
Tangerang Jalan TMP Taruna, Jum'at (5/3/2021).
Rapat yang diikuti oleh 43 orang kepala sekolah SMAN dan
SMKN itu, Gubernur mengungkapkan aksesibiltas sekolah SMA dan SMK ditingkatkan
melelui pendidikan gratis dan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang
Kelas Baru (RKB). Pada 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membangun 34
USB dan 435 RKB.
"Saya tidak ingin ada sekolah yang masih
menumpang," tutur Gubernur.
Gubernur menginstruksikan kepada para kepala sekolah untuk
mampu melaksanakan pengelolaan keuangan yang baik. Karena Pemprov Banten sudah
empat kali berturut-turut meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualiaan) dari
Badan Pemeriksa Keuangan serta meraih Penghargaan Implementasi Pencegahan
Korupsi dari KPK.
"Pengelolaa sekolah juga harus baik, khususnya pelaporan
dana BOS," ungkapnya.
Gubernur menekankan pentingnya peningkatan sumber daya
manusia (SDM) bagi tenaga pendidik, termasuk kepala sekolah.
"Guru harus ditempatkan di ruang yang terhormat,
profesi yang mulia untuk membentuk generasi mendatang," ujar Wahidin
Halim.
Terkait dengan sekolah tatap muka, Gubernur berharap agar
protokol kesehatan ketat dijalankan meskipun program vaksinasi tengah berjalan.
"Boleh tatap muka tapi terkendali. Penerapan protokol
kesehatan harus ketat dijalankan" tambahnya. (*/pur
0 Comments