Wagub Banten Andika Hazrumy dan kepala daerah lainnya. (Foto: Istimewa) |
Bersama 4 kepala daerah dari 4 provinsi lainnya, Andika
diminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan penguatan perekonomian di daerahnya
masing-masing yang terdampak pandemi Covid-19 selama ini.
“Pak Presiden meminta Pemerintah daerah untuk fokus terkait
dengan penerapan protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi tahap kedua,” ujar
Andika usai rapat. Bersama Andika, hadir 4 kepala daerah tingkat provinsi
lainnya, yakni Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Gubernur Jawa
Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur Kalimatan Timur (Kaltim) Isran
Noor, dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.
Andika mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim. Selain itu,
rapat dihadiri Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Panjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Terkait pemulihan ekonomi, kata Andika, Presiden
menginstruksikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini,
khususnya untuk wilayah Provinsi Banten terkait dengan belanja modal agar
segera dikucurkan dan dilaksanakan. Pemerintah daerah diminta melakukan belanja
pembangunan melalui skema padat karya yang dapat memberdayakan masyarakat
sekitar. “Pak Presiden minta bantuan
sosial pemerintah daerah harus segera dikucurkan menjadi pendamping program Pemerintah
pusat yang diberikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selanjutunya, kata Andika, Presiden menginstruksikan target
vaksinasi yang adalah berupa target untuk mencapai herd immunity. Pemerintah
Daerah diminta dapat memetakan pemberian vaksin tahap kedua terhadap kelompok
masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi serta kelompok yang berdampak pada
pertumbuhan ekonomi seperti pelaku usaha.
“Untuk vaksin mandiri sendiri tadi kami dapat info dari
Bapak Presiden, itu akan diberikan kepada masyarakat pada awal Maret 2021,” tutur
Andika.
Andika telah melaporkan secara utuh kepada Presiden bahwa
Pemerintah Provinsi Banten telah melaksanakan langkah-langkah percepatan
penanganan pandemi Covid-19. Terkait pelaksanaan vaksin dan pelaksanaan PPKM
secara mikro misalnya, kata dia, Pemprov Banten telah berkoordinasi dengan
Forkompimda Kabupaten dan Kota.
Keberhasilan langkah tersebut, kata Andika, terbukti dengan
wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten yang beberapa waktu lalu masuk
zona risiko tinggi yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan saat ini
sudah keluar dari zona resiko tinggi.
“Intinya Pemerintah Provinsi Banten akan memaksimalkan
instruksi Pemerintah Pusat terkait dengan PPKM secara mikro. Terkait dengan
pemulihan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Provinsi Banten akan segera
melaksanakan instruksi yang diperintahkan Bapak Presiden,” paparnya. (*/pur)
0 Comments