Reuni Wartawan HAB Setelah 23 Tahun Terpisah, Ada 20 Kali Swab Test Sembuh

Baca Juga

Para peserta reuni HAB di layar kaca. 
(Foto: Istimewa)  

NET – Wartawan Harian Angkatan Bersenjata (HAB) Jakarta melaksanakan reuni setelah terpisah sejak 1998 atau sekitar 23 tahun lalu. Reuni dilakukan secara virtual yang difasilitasi oleh Ilham Bintang, Sabtu (23/1/2021) malam.

Ilham Bintang saat HAB terbit adalah Redaktur Budaya. “Alhamdulillah setelah sekian tahun kita terpisah, hari ini dapat berjumpa lagi,” ucap Ilham membuka acara reuni.

Ikut reuni Darmansyah Darwis (Redaktur Pelaksana), Venti Supangat (wartawan tugas di Istana Negara), Purwanto (Redaktur Jabotabek), dan Tubagus Budi Rachman (Redaktur Luar Negeri). Selain itu, ikut pula sejumlah wartawan Bahal Siregar, Evie Rahmat, Suradi, Syafril Elain, Norman Meoko, Chusnul Manan, Syukri, Sukarno, Liefi, dan Nuriwan Trihendrawan.

“Dari 25 orang yang tergabung dalam WhatsApp Grup (WAG), yang ikut daring sekitar 15 orang,” tutur EVie Rahmat saat melaporkan perserta yang ikut reuni.

Reuni daring dibuka oleh Dahmansyah Darwis tersebut, diminta oleh Ilham Bintang masing-masing peserta untuk menceritakan tentang pengalaman setelah ke luar dari HAB. Dari sejumlah pengalaman yang menarik, ada dua orang cerita sedih terkait Covid-19 yakni dialami oleh Purwanto dan Tubagus Budi Rachman.

Pruwanto mengatakan pengalaman ketika dirawat di Rumah Sakit UI (Universitas Indonesia) sempat dilakukan swab test sebanyak 20 kali untuk menentukan boleh pulang atau tidak dari rumah sakit setelah dirawat sekitar dua bulan.  “Sebab, hasil swab test selalu positif. Sementara pasien boleh meninggalkan rumah sakit bila hasil swab test negative sebanyak dua kali berturut-turut,” ucap Purwanto sembari tersenyum.

Namun, kata Purwanto, yang lebih menyedihkan sekali saat dirawat anak perempuan harus menikah. “Ketika saya minta ijin kepada dokter agar dibolehkan pulang untuk menikahkan anak, tidak diberi. Wah, dengan sedih hati saya mengis di rumah sakit,” tutur Purwanto.

Meskipun tidak dibolehkan pulang ke rumah, imbuh Purwanto, tapi bisa berkomunikasi dengan anak saat acara pernikahan melalui video call. “Melalui video call, saya ijinkan anak saya yang laki-laki menikahkan kakaknya menggantikan saya. Alhamdulillah acara pernikahan berlangsung lancer,” ucap Puwarto sumringah.

Sementara Tubagus Budi Rahman, yang mengalami sakit terkena virus Covid-19 adalah keluarganya berpesan agar semua kita tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes). “Syukur keluarga bisa sembuh dan tidak ada yang tertular kepada yang lain,” ujar Budi Rachman.

Reuni daring itu dimulai sekitar pukul 20:00 WIB dan berakhir pukul 22:30 WIB, semua yang hadir diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman setelah ke luar dari HAB.

“Semoga kita dapat melaksanakan reuni daring lagi dalam waktu dekat,” ucap Ilham Bintang. (ril)