![]() |
Anggota RAPI yang terjun membantu pencarian para korban dari lokasi kejadian. (Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com) |
“Posko kemanusian dibangun di kawasan Pantai Tanjung Kait,
Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten berdekatan dengan Tempat Kejadian
Perkara (TKP),” ujar Ketua RAPI Kabupaten Tangerang Yusuf Ariestyanto kepada
wartawan, Selata (12/1/2021).
Yusuf Ariestyanto mengatakan pihaknya sudah mendirikan Posko
bantuan pencairan korban, Minggu (10/1/2021). Tujuannya membantu pasukan elite Korps Marinir,
Batalion Intai Amfibi (Taifib), Detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI
Angkatan Laut (Denjaka), penyelam, Kopaska. Sedangkan dari non-militer RAPI,
Palang Merah Indonesia (PMI), Basarnas, dan Satrol Lantamal III dalam Pencarian
Korban Sriwijaya Air.
"Saat ini relawan RAPI membantu dalam mengisi tabung
oksigen dan membantu menyediakan air bersih untuk para penyelam," ujarnya.
Yusuf menjelaskan Posko Mauk diisi 267 personil. Rincianya; Denjaka 17 anggota,
Taifib 34 anggota, penyelam 32 anggota, Kopaska 64 anggota, Rapi 12 anggota,
Basarnas 25 anggota, PMI 15 anggota, Kopaska 68 anggota.
"Kami terus berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang untuk
bantuan air bersih di posko tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Perumdam Tirta Kerta
Raharja Kabupaten Tangerang Ahmad Rizal mengatakan bantuan air bersih yang
telah dikirimkan ke posko 5.000 liter atau satu mobil tangki air bersih.
"Kami siap bantu air bersih, dan menyesuaikan dengan
permintaan dari koordinator posko karena bantuan air bersih juga diberikan oleh
Pemkab Tangerang melalui Dinas Perkim dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
masing-masing 5.000 liter,” tutur Rizal andasnya. (bah)
0 Comments