![]() |
Ilustrasi, papan informasi proyek yang terpasang. (Foto: S. Bahri/TangerangNet.Com) |
NET - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram) Banten Indonesia, menyoroti proyek pembangunan saluran air di Kampung Rawa Beureum Batas Wilayah RW 005 RW 03, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, karena tidak sesuai dengan spek teknis dan adanya temuan mengurangi item.
Koordinator Kabupaten Tangerang LSM Geram Banten Indonesia
Hasanudin (Ghabel), Selasa (10/11/2020) mengatakan diduga, proyek pembangunan
saluran air tersebut bermasalah. Berdasarkan temuan tim investigasi LSM Geram
Banten Indonesia, proyek yang diduga dari aspirasi anggota DPRD Kabupaten
Tangerang, Tahun Anggaran 2020 itu bermaslah.
Ghabel menjelaskan proyek saluran air Kampung Rawa Beureum
Batas Wilayah RW 005 dan RW 03, Desa Lebak wangi, Kecamatan Sepatan Timur ini,
diduga tidak sesuai dengan spek teknis dan adanya temuan mengurangi item.
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, adukan semen yang
terlihat pucat dan keropos, dan pohon besar di area bangunan yang semestinya
harus di tebang ini tidak dilakukan. Lebar tengah bangunan 24 centi meter dan
terlihat pemasangan batu kali nyender ke tanah, lebar atas hanya 30 centi meter
dan tingginya hanya 98 centi meter nampak jelas kecurangan pekerjaan itu mengindikasikan
pengurangan volume.
"PPTK atau pengawas terkesan jarang turun ke lapangan
dan kerap membiarkan hal itu terjadi. Pekerjaan proyek tersebut diduga tidak
sesuai dengan spek teknis dan adanya temuan mengurangi item," jelas
Ghabel.
Atas temuan tersebut, kata Ghabel, pihaknya melayangkan
surat ke Inspektorat, dan DPRD Kabupaten Tangerang karena pekerjaan ini hasil
dari Aspirasi DPRD Kabupaten Tangerang agar tidak ada kecurangan yang dapat
merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat dan akan merugikan anggaran
negara. (bah)
0 Comments