Pemprov Banten Prioritaskan Kesehatan, Negara Hadir Menolong Rakyat

Baca Juga

Sekda Al Muktabar dan Forkopimda  
 kampanye 3-M, menggunakan masker.  
(Foto: Istimewa)  

NET – Bidang kesehatan adalah prioritas dalam visi dan misi Gubernur H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy dalam menjalankan Pemerintahan Provinsi Banten. Termasuk di dalamnya pembangunan fisik atau infrastruktur kesehatan serta membuka akses kesehatan bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Gubernur Banten dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Al Muktabar pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 Provinsi Banten di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Kamis (12/11/2020).

Dalam situasi pandemi Covid-19, Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 diisi dengan Kampanye 3-M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak) melalui pembagian 1,3 juta masker.

Hadir dalam acara itu: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji H, Kepala BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, Pjs. Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto, Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Pimpinan PP Riyadhus Sholihin Fachruddin Nu'man, serta para tamu undangan.

Gubernur menyebutkan sampai vaksin diberikan sesuai protokol kesehatan yakni harus dilaksanakan untuk membatasi penyebaran Covid-19.

Dikatakan, pemerintah hadir dalam kesehatan. Semua pihak bahu-membahu untuk melayani kesehatan dengan baik. Kampanye melakukan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh dan melakukan pola protokol kesehatan.

“Alhamdulillah, beberapa wilayah di Provinsi Banten sudah masuk Zona Kuning. Yakn  meski masih ada Zona Orange. Provinsi Banten terus menuju kondisi lebih baik untuk melanjutkan pembangunan,” tutur Sekda menirukan ucapan Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Sekda Al Muktabar mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat apabila kegiatan penerapan protokol kesehatan menimbulkan ketidaknyamanan.

"Kami mohon maaf bila mengganggu kenyamanan masyarakat. Karena itu, bagian dari saling mengingatkan dalam ikhtiar bersama untuk menghindari Covid-19," ungkapnya.

"Pak Gubernur minta doa bagi yang sakit karena terjangkit Covid-19 untuk segera disembuhkan. Semoga yang menjadi korban Covid-19 mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Amin," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan Dinas Kesehatan Pemprov Banten, hasil pemetaan zona wilayah pada Senin (9/11/2020) pukul 18.00 WIB, status Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang telah turun menjadi Zona Kuning. Sementara enam wilayah lain di Provinsi Banten masih berstatus Zona Orange. (*/pur)