![]() |
Kakak Pembina menyerahkan bantuan. (Foto: Istimewa) |
NET - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menyalurkan bantuan untuk korban tsunami yang terjadi di Anyer pada 2018 lalu. Selain itu, bantuan tersebut untuk penanganan pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi.
Penyaluran bantuan tersebut digelar di Gedung Kwarda Banten,
Kota Serang pada Rabu (4/11/2020), kemudian diserahkan oleh Wakil Ketua (Waka)
Kwarnas Komisi Abdimas Gusti Kanjeng Ratu Mangkubum, dan Waka Kwarnas Ketua
Komisi Kerjasama Luar Negeri Ahmad Rusdi, dan diterima langsung oleh Ketua
Kwartir Daerah (Kwarda) Banten Mohammad Masduki.
Bantuan yang disalurkan berupa Seragam Pramuka Lengkap (SPL)
sebanyak 300 buah, Alat Pelindung Diri (APD) 50 buah, tormogen 5 buah dan
masker 30 ribu buah.
Ahmad Rusdi mengatakan kedatangan tersebut untuk
bersilaturahmi dan menyalurkan bantuan untuk para korban tsunami. Selain itu,
bantuan juga untuk penanganan Covid-19.
"Ini bantuan dari Kwarnas, dan ada juga bantuan dari
Pramuka yang ada di luar negeri, yaitu Thailand. Memang ada keterlambatan,
tetapi itu hanya masalah administrasi," katanya.
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi mengatakan di
Kwarnas sudah ada Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Maka, kami dorong agar Kwarda melakukan hal yang sama
dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar melakukan MoU, agar ada
pelatihan terkait kebencanaan. Sehingga Pramuka dan BPBD dapat bersinergi,
karena pelatihan kebencanaan sangat penting," ucapnya.
Dia berharap agar anggota Pramuka meski di tengah pandemi Covid-19
dapat berinovasi agar kegiatan pramuka tidak vakum. "Jadi harus berinovasi
meski di tengah pandemi. Manfaatkan dengan adanya teknologi online, hindari
kegiatan-kegiatan yang dapat mengundang kerumunan," ucap Gusti Kanjeng.
Di temui usai penyaluran, Kak Mohammad Masduki menyambut
baik sumbangan tersebut, karena memang masih dibutuhkan bagi para korban.
"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuannya, dan
nanti akan kami salurkan kembali. Insya Allah ini dapat bermanfaat bagi
penerimanya," ujar Masduki.
Dia menjelaskan jika sebelumnya juga pasca tsunami pihaknya
telah menampung dari bantuan Pramuka se-Indonesia dan telah disalurkan kepada
para korban tsunami.
"Pramuka memang selalu aktif ketika ada bencana, bahkan
hingga saat ini seperti penanganan Covid-19 pramuka masih ikut berperan dalam
menanggulanginya, seperti mengkompanyekan protokol kesehatan dan bagi-bagi
masker," katanya. (*/pur)
0 Comments