Kabupaten Tangerang Masuk Zona Kuning Penyebaran Covid -19

Baca Juga

Data yang dikeluarkan terlihat Kabupaten 
Tangerang mulai masuk zona kuning.  
(Foto: Istimewa)  

NET - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan Kabupaten Tangerang masuk zona kuning menyusul tingkat penularan katagori rendah atau terjadi penurunan kasus per hari.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi, Kamis (12/11/2020) menyebutkan status zona kuning diberikan BNPB setelah ada penilaian dari gugus tugas nasional dengan 14 indikator dengan skor 2,5 poin di Kabupaten Tangerang.

Hendra menjelaskan sedangkan untuk  zona merah skor yang didapat antara 0 sampai 1,7 poin, pada zona oranye skoring yang ditetapkan antara 1,8 sampai 2,4 poin. Untuk  zona kuning memiliki skor 2,5 sampai 3,0 poin dan zona hijau di suatu daerah didapat skoring di atas 3,0 poin.

Terpisah ,  Ketua Satgas Tim Monitoring Covid-19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto  mengatakan penetapan zona kuning itu sejak Senin  (11/11/2020), Pihaknya mengaku senang dengan kabar yang cukup menggembirakan itu tidak membuat larut, namun tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 di masyarakat.

“Walau sudah zona kuning, tapi tetap kita tidak melakukan pelonggaran kebijakan PSBB sesuai arahan dan instruksi Bupati selalu mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi dan menekan penyebaran virus, jangan sampai ada lonjakan kasus kembali," ujar Hery yang juga menjabat Asda 1 Kabupaten  Tangerang.

Menurut Hery,  secara grafik data kasus penyebaran Covid-19 sudah menurun sejak beberapa hari terakhir tidak ada laporan kasus yang mengkhawatirkan. Akan tetapi Pemerintah meminta kepada masyarakat agar jangan terlena dengan ini, dan diimbau masyarakat tetap mematuhi protokol Covid-19.

"Saat ini Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Pandeglang saja di Provinsi Banten ini yang sudah masuk zona kuning, yang lainnya masih zona orange,” ucapnya.

Jumlah kasus Covid-19 hingga Kamis (12/11/2020) , kasus suspek dirawat sebanyak 39 orang, kasus konfirmasi dirawat 99 orang, kasus konfirmasi isolasi 111 orang dan kasus konfirmasi meninggal 71 orang. Secara total kasus konfirmasi 3.226 orang dan yang dinyatakan sembuh 2.945 orang. (bah)