NET - Upacara Hari Sumpah Pemuda
dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara dan diikuti
oleh Kementerian dan Lembaga Negara serta para Gubernur di 34 Provinsi seluruh
Indonesia.
Direktur Binmas Polda Banten Kombes
Pol Riki Yanuarfi mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda secara virtual di
Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B),
Jalan Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, Rabu (28/10/2020).
"Iya hari ini, saya bersama
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kadispora Provinsi Banten Deden Apriandi
Hartawan, Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, dan Asisten Intelejen Kejati
Banten Chairul Fauzi, mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda secara virtual di
Pendopo Gubernur," ujar Riki Yanuarfi, usai upacara.
Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda
ini, Riki Yanuarfi menyampaikan pesan kepada para pemuda di Provinsi Banten
agar menjadikan momentum ini sebagai pemersatu.
"Saya ingin agar momentum ini
menjadi pembuka kembali memori bagaimana referensi persatuan, persaudaraan dan
kesatuan, adalah komitmen yang dibangun oleh pemuda pemudi Bangsa ini. Kita
tahu bahwa para pemuda ini datang dari berbagai daerah, pulau, adat, dan
kultur. Dan mereka mengikrarkan bahwa kita ini bertumpah darah satu tanah air
Indonesia, bahwa kita ini berbangsa satu bangsa Indonesia, bahwa kita ini
menjunjung tinggi bahasa persatuan, dan itu adalah bahasa Indonesia," kata
Riki Yanuarfi.
Riki Yanuarfi mengajak kepada
pemuda dan pemudi untuk bersatu untuk kemajuan bangsa Indonesia.
"Mari pemuda dan pemudi kita
bersatu untuk memajukan negara kita ini, terkhusus untuk daerah kita Provinsi
Banten. Karena Pemuda dan pemudi saat ini merupakan penerus bangsa, aset
negara. Kemajuan suatu negara ke depan ada di tangan pemuda saat ini,"
ucap Riki Yanuarfi.
Dan terkait pandemi covid-19 ini,
Riki Yanuarfi mengajak para pemuda untuk turut andil dalam mencegah penyebaran
Covid-19.
"Apalagi tema Hari Sumpah
Pemuda tahun 2020 ini adalah Bersatu dan Bangkit, kita harus bersatu mencegah
penyebaran Covid-19 ini. Saya ingin para pemuda dan pemudi turut andil dalam
membantu pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19. Mari, kita terapkan protokol
kesehatan di mana pun kita berada, bantu pemerintah. Sudah saatnya pemuda dan
pemudi bangkit, kita lawan pandemi covid-19 ini," tutur Riki Yanuarfi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda
Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyebut peristiwa Sumpah Pemuda harus menjadi
momen para pemuda-pemudi untuk mencari jalan keluar atas semua keresahan selama
masa Pandemi Covid-19 saat ini melalui inovasi dan kreasi.
"Ayo para pemuda dan pemudi,
kita harus bersatu. Jangan kita hanyut akibat pandemi covid-19 ini, mari terus
bersatu dan bangkit untuk menciptakan terobosan dan inovasi," ucap Edy
Sumardi. (*/pur)
0 Comments