 |
| Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau mesin pompa hasil modifikasi. (Foto: Istimewa) |
NET - Uji coba operasional mesin pompa air yang dipersiapkan untuk menanggulangi dampak banjir di sejumlah lokasi rawan banjir Kota Tangerang ditinjau oleh Walikota Arief R. Wismansyah.
Arief menjelaskan mesin pompa dengan kapasitas 600 liter/detik tersebut merupakan hasil modifikasi yang dilakukan oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.
"Mesin berbahan bakar diesel dan dimodif sehingga kapasitasnya jadi lebih besar. Sekarang jadi bisa dipasang dua pipa berukuran jumbo untuk saluran pembuangan airnya," terang Walikota dalam uji coba yang dilakukan di bantaran Sungai Cisadane, Jalan KS Tubun, Karawaci, Jumat (9/10/2020).
"Tiap pipa kapasitasnya 300 liter/detik. Jadi total kapasitas 600 liter/detik," ucapnya.
Arief mengungkapkan saat ini mesin pompa masih dalam tahap penyempurnaan agar nantinya dapat dimanfaatkan dengan maksimal jika terjadi banjir.
"Masih ada beberapa part yang harus dilengkapi seperti pemasangan roda, mengingat bobon mesin yang berat. Supaya memudahkan saat akan dipergunakan dan dipindahkan," jelasnya.
Arief menerangkan saat ini Pemerintah Kota Tangerang telah melakukan sejumlah langkah strategis sebagai upaya pencegahan memasuki musim penghujan khususnya di wilayah Kota Tangerang.
"Rumah pompa dan pompa portable
sudah kita siagakan, selain normalisasi sungai dan situ," pungkas Walikota.
(*/pur)
0 Comments