Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
NET - H. Wahidin Halim (WH)
mengungkapkan telah banyak capaian
pembangunan yang diraih Provinsi Banten sejak
menjadi Gubernur Banten pada 2017 yang lalu. Hal itu diungkapakn dalam
telekonferensi Milad II atau HUT kedua Perkumpulan Urang Banten (PUB) Jumat,
(11/9/2020)
.
“Saya tidak mau, ada pihak lain
yang mengatakan Banten ketinggalan atau kehilangan momentum sebagai daerah yang
dekat Jakarta," ungkap Gubernur WH.
"Apa yang saya janjikan saat
kampanye, sebagian besar sudah saya lakukan. Walaupun belum memuaskan
masyarakat,” tutur Wahidin.
Salah satunya, kata WH, Provinsi Banten telah mendapatkan Penghargaan
Pencegahan Korupsi dari KPK RI. Penghargaan sebagai bagaian dari reformasi
birokrasi Pemprov Banten dengan semangat antikorupsi dan nepotisme. Pemprov
Banten berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) empat kali atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berturut-turut sejak 2016 hingga 2019.
Di bidang pendidikan, Pemprov
Banten telah merealisasikan pendidikan gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh
Negeri. Demikian pula dengan tunjangan guru honorer dan gaji juga ditingkatkan
untuk meningkatkan kesejahteraan para guru.
"Yang tadinya Rp 200 ribu
menjadi Rp 3 juta dan bahkan Rp 5 juta per bulannya," ungkap Gubernur
Banten.
Di bidang kesehataan, terangnya,
Pemprov Banten terus meningkatkan kapasitas, kapabilitas, kualitas, dan
aksesibiltas layanan kesehatan mulai dari pembangunan rumah sakit, laboratorium
kesehatan, hingga bantuan iuran kepesertaan BPJS Kesehatan.
Gubernur Banten menegaskan
selanjutnya Pemprov Banten akan membangun fasilitas tersebut di berbagai tempat
yang masyarakat belum mendapat aksesibilitas.
Dalam kesempatan itu Ketua
Perkumpulan Urang Banten (PUB) Taufiqurrachman Ruki mengatakan organisasi PUB
berdiri sejalan dengan cita-cita memberikan kontribusi pembangunan dan upaya mensejahteraan
masyarakat Banten.
“Berat sekali beban yang Bapak
Wahidin Halim (Gubernur Banten) pikul. Hampir 11 juta masyarakat Banten
berharap segala langkah dan tindakan Bapak akan membawa manfaat bahkan kesejahteraan
mereka,” ungkapnya. (*/pur)
0 Comments