Ny. Lili Utami ketika panen
terong di KWT Mawar Berseri.
(Foto: Istimewa)
NET - Program Ketahanan Pangan
terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Tangerang di tengah pandemi Covid-19 saat
ini, disambut positif dan ditindaklanjuti oleh aksi berkebun dengan
memanfaatkan lahan pekarangan rumah oleh
masyarakat.
Salah satunya, warga di Kelurahan
Babakan yang tergabung di Kelompok Wanita Tani (KWT), Kota Tangerang. Mereka
sukses mengolah lahan 15 kali 24 meter, dengan melakukan budidaya beragam
sayuran. Mulai dari organik hingga hidroponik.
"Kami bangun KWT ini sejak
2013, alhamdulillah hingga saat ini lahan ini sangat dimanfaatkan masyarakat
sekitar. Terlebih bagi mereka yang terdampak dan terpapar Covid-19,"
ungkap Ketua KWT Mawar Berseri Lilik Utami, Jumat (18/9/2020).
Lilik menuturkan hasil panen tak
hanya diperjual belikan. Seperti jahe yang sukses diolah ibu-ibu menjadi
minuman kemasan cepat saji.
Belum cukup sampai di situ, hasil panen KWT Mawar Berseri
pun turut dibagikan secara rutin ke rumah-rumah masyarakat sekitar yang
terdampak secara ekonomi maupun yang tengah melakukan isolasi mandiri akibat
Covid-19.
"Kami rutin setiap minggunya
mengirim kepada mereka yang terdampak, yang kena PHK dan sebagainya. Kami juga
rutin kirim ke rumah-rumah yang dinyatakan positif, yang sedang isolasi, sulit
ke luar rumah. Insya Allah, kami bantu suplai sayuran sehat," jelas Lilik.
Sementara itu, Camat Tangerang
Achmad Zuldin mengatakan program ketahanan pangan saat ini memang sedang
digencarkan. Terlebih, kondisi pandemi saat ini yang difokuskan untuk
kepedulian dan berbagi.
"Ribuan bibit terus disuplai
mulai dari kecamatan dan DKP. Selanjutnya, bisa dibagikan ke masyarakat sekitar
untuk dilanjutkan proses penanamannya dan dinikmati manfaatnya. Tak terkecuali
mereka yang sedang isolasi mandiri," ungkapnya.
Dengan program ini, masyarakat
penerima manfaat pun meresponnya dengan antusias. "Berguna banget, kalo
begini jadinya bisa ngurangin biaya belanja harian untuk di rumah," kata
Supiah, salah seorang terdampak Covid-19. (*/pur)
0 Comments