Panitia qurban di antara hewan yang dipotong. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Ada
keberkahan dirasakan oleh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Hikmah
Nusaloka BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada masa Pandemi Covid-19, justru
panitia penyembelihan hewan qurban mengalami peningkatan jumlah hewan yang
diterima.
"Alhamdulillah
pada pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tahun ini panitia penyembelihan
hewan qurban justru mengalami peningkatan penerimaan jumlah hewan qurban. Itu
artinya, insya Alloh kepercayaan para jamaah kepada pengurus DKM Baitul Hikmah
terus mengalami peningakatan setiap saat," ujar Ketua Panitia
Penyembelihan Hewan Qurban Idul Adha 1441 Hijriah Masjid Baitul Hikmah Nusaloka
BSD H. Taufiq Yulianto, Sabtu (1/8/2020).
Ditambahkan
oleh H. Taufiq, seluruh hewan qurban
yang masuk kepada panitia hewan telah melalui pemeriksaan kesehatan yang sangat
ketat dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Tangsel dan dari tim kesehatan
Kelurahan Mekar Jaya, Serpong.
"Seluruh
hewan qurban, kami telah pastikan sehat dan layak untuk disembelih sebagai
hewan qurban. Total hewan kurban yang diterima oleh pihak panitia adalah 60
ekor yang terdiri atas 19 ekor sapi serta 41 ekor kambing. Dan dari jumlah
hewan kurban tersebut meningkat 10 persen, dan panitia akan membaginya menjadi
2.700 kantung paket daging qurban," ucap Taufiq.
Hal
senada disampaikan oleh Ustadz H. Suradi selaku Ketua Umum DKM Masjid Baitul
Hikmah Nusaloka BSD. Kepada TangerangNet.Com pada Sabtu (1/8/2020), di lokasi
pemotongan hewan qurban di halaman belakag Madjid Baitul Hikmah, Ustadz Suradi
menjelaskan dalam dua hari terakhir ini yaitu pada 31 Juli dan 1 Agustus 2020
ada dua momen penting yang dilaksanakan oleh DKM Baitul Hikmah Nusaloka BSD.
Suradi
mengatakan yang pertama adalah pelaksanaan sholat Idul Adha yang dilaksanakan
di ruang terbuka yaitu dijalan depan bekas Rumah Sakit Dalima Nusaloka BSD. Dan
yang kedua adalah pelaksanan penyembelihan hewan qurban di dalam lingkungam
masjid Baitul Hikmah pada hari ini, Sabtu (1/8/2020).
Dalam
pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini yang bertindak sebagai Khotib dan Imam
adalah Ustadz DR. Haikal Hassan dengan topik khutbah "Ibrah dan Hikmah
Qurban Untuk Kemaslahatan Umat". Dan yang bertindak sebagai Imam adalah Ustadz
Ahmad Jumhur. Dan kegiatan sholat Idul Adha 1441 hijriah di Masjid Baitul
Hikmah kali ini berlangsung pada masa Pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan yang ketat.
Dan
pemotonga hewan kurban tersebut, menurut Ustadz Suradi, merupakan implementasi
dari sosial responsibility (kepedulian sosial) kepada masyarakat sekitar masjid
yang merupakan bagian dari program 3S DKM Masjid Baitul Hikmah, yaitu Strong
Carakter, Syariah Interprener dan Sosial Responsibility.
"Nah,
ini neh menurut saya sangat bagus sekali. Jarang di area masjid ada Cafe Kopi
seperti di Masjid Baitul Hikmah seperti ini. Ini namanya fungsi masjid yang
menggerakkan ekonomi umat. Selain
Sembako, tempat Cafe Kopi merupakan salah satu segmen yang cukup besar menyerap
perputaran uang di masyarakat. Ini perlu ditiru oleh masjid lainnya di
Indonesia," ujar Ustadz Haikal Hassan, sambil kepalanya manggut-manggut
mengagumi keberadaan Cafe Kopi di Masjid Baitul Hikmah.
"Indah
nian kain kebaya, dipake orang untuk ke pesta. Hari ini, kami sungguh bahagia,
jumpa dengan Ustadz Haikal yang selalu ceria," tutur Suradi berpantun
membalas pujian Ustad Haikal.
Ustadz
Haikal Hassan tidak mau tinggal diam, dengan cepatnya Ustadz kondang yang
dikenal secara nasional sebagai pembela umat Islam tersebut langsung
melancarkan serangan baliknya kepada Ustadz Suradi.
"Asap
dapur pintunye terbuka, tercium sedap si ikan Peda. Saya juga kagak menyangka
diterima di Baitul Hikmah dengan Suka rela". (btl)
0 Comments