Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Foto: Istimewa) |
NET -
WaliKota Tangerang Arief R. Wismansyah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota
Tangerang agar pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban
dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini
sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 451/1652-Kesra/2020 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban, pada masa
pandemi Covid-19.
"Kita
sudah menyiapkan dan sudah berkomunikasi kurang lebih tiga minggu yang lalu
dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia-red) dan DMI (Dewan Masjid Indonesia-red) agar
mengajak masyarakat untuk melaksanakan Shalat Idul Adha tak hanya di masjid tapi
di mushola, lapangan, dan jalan supaya tidak tersentralisasi," jelas Walikota
didampingi Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin, usai menghadiri Rapat
Paripurna DPRD Kota Tangerang, Senin (27/7/2020).
Bukan
hanya pelaksanaan Shalat Idul Adha, Walikota juga berharap penyembelihan hewan
kurban tidak difokuskan dalam satu tempat yang berpotensi menimbulkan
kerumunan.
Arief menjelaskan
pembagian hewan kurban yang sudah dipotong untuk diberikan kepada masyarakat
diharapkan tidak menggunakan metode lama. Panitian kurban disarankan langsung
mengantar hewan kurban ke penerima.
"Bukan
hanya dilakukan di masjid tapi juga di mushola-mushola. Jadi tidak berkumpul
atau menggunakan kupon, tapi langsung dibagikan ke rumah-rumah mereka yang
berhak menerima," ucap Arief.
Terkait
perpanjangan PSBB yang sudah masuki tahap ketujuh, Walikota meminta masyarakat
untuk tidak lengah. Apalagi ditambah dengan penerapan PSBL-RW yang dilaksanakan
hingga saat ini, tercatat jumlah wilayah RW zona merah di Kota Tangerang hanya
tersisa lima RW.
"Status
sekarang sudah kuning, reproduction ratenya juga sudah 0,65 dan kami pemerintah
masih melakukan Operasi Aman Bersama ditambah PCR secara masif di
masyarakat," tutur Walikota. (*/pur)
0 Comments