Muhtarom (tengah) menerima berita acara kepengurusan DKM Raya Albantani periode 2020-2023 dari pengurus lama. (Foto: Istimewa) |
NET - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berharap agar
Masjid Raya Al Bantani menjadi ikon atau masjid percontohan bagi masjid agung
yang berada di kabupaten dan kota se-Provinsi Banten. Masjid Raya Albantani
yang berdiri di dalam lingkungan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang.
Hal itu disampaikan
Plt Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Banten Toton Suriawinata saat di ruang
Rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an ( LPTQ) Banten, Jum'at
(10/7/2020) lalu.
Toton berharap kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
Al Bantani yang baru masa bakti 2020/2023 dapat lebih memakmurkan Masjid Raya
Al Bantani sehingga dapat harapannya menjadikan masjid tersebut ikon
percontohan dan rujukan terutama bagi masijd Agung yang berada di kabupaten dan
kota di Banten dapat terwujud.
"Selama ini Masjid Raya Al Bantani belum menjadi ikon,
kami berharap ke depan masjid tersebut bisa menjadi masjid rujukan. Selain itu
sarana prasaran di Masjid Al Bantani belum memenuhi kriteria sebagai masjid
raya sehingga ke depan harus bisa dipenuhi," tutur Toton.
Toton menuturkan DKM Al Bantani merupakan mitra tentunya
berharap Masjid Raya Al Bantani memenuhi kriteria yang sudah ditentukan, dan
kemudian kegiatan yang sudah digariskan harus memenuhi sarana prasarana, selama
ini belum ada seperti klinik dan ambulans. Ke depan agar segera dilengkapi
sarana prasana tersebut.
"Pemanfaatan masjid juga tidak hanya untuk ibadah
tetapi sebagai pusat pendidikan bisa juga wisata religi. Salah satunya adanya
perpusatakaan yang memadai agar masyarakat yang datang ke Banten mereka bisa
wisata religi di Masjid tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Harian DKM Al Bantani masa bakti 2020-2023
Sholeh Hidayat mengatakan salah satu pekerjaan besar dan mulia untuk mewujudkan
Masjid Al Bantani menjadi tempat yang menarik dan nyaman bagi orang yang
beribadah, apalagi menjadi tujuan wisata spiritual. Sehingga pihaknya harus
menata baik secara fisik dan non fisik, misalnya seperti sanitasi untuk selalu
bersih akan dilengkapi lebih baik.
"Kemudian pengamanan untuk kendaraan, nanti kami juga akan
rapatkan. Kami akan menata tempat parkir, kemudian dari yang sudah ada, perlu
ada program kegiatan pendidikan dakwah. Seperti yang sudah dijalankan yakni
membaca Alquran setelah salat duhur dan kami punya imam besar dan penataan di
lingkungan masjid," ujar Sholeh.
Selanjutnya dalam upaya pengembangan peradaban umat, Sholeh
berharap dapat memiliki perpustakaan yang representatif terutama karya-karya
Syech Nawawi Albantani.
Sekertaris DKM Masjid Al Bantani Deni Rusli mengatakan di
dalam masjid itu ada kepengurusan sehingga ada priodesisasi dari yang sebelum
2015/2019 ke 2020/2023. Artinya memakmurkan dan dimakmurkan masjid tersebut
dari pengurus itu sendiri. Sebagai pengurus harus memiliki amanah, solid, dan
kompak inovasinya tinggi.
"Saya yakin masjid akan menjadi satu media tidak hanya
dalam konteks ibadah tetapi yang lain tumbuh dan berkembang di masjid. Masalah
budaya, peradaban, pendidikan akhlakul karimah termasuk juga maalaah ekonomi.
Dimakmurkan masjid itu, ada menu layanan untuk umat seperti membantu masyarakat
yang kurang mampu dalam pendidikan, masjid bisa bantu untuk memenuhi
perlengkapan sekolah namun itu juga harus selektif," ucap Deni Rusli.
Ketua Umum DKM Masjid Raya Albantani Periode 2020-2023
Muhtarom mengatakan agar kepengurusan yang baru bisa bersinergi baik dengan
Pemprov Banten dan pihak lain agar masjid menjadi benteng, pusat ibadah, dan
pusat pengembangan potensi ummat.
"Kemudian agar dibuatkan program-program dan berbasis
umat dan kemasyarakatan, yang betul-betul dibutuhkan oleh umat, lakukan rapat
kerja untuk membahas program kerja," papar Muhtarom.
Sementara, Ketua Umum DKM Masjid Raya Albantani Zainal
Abidin Syujai Periode 2015-2019 dalam penyampaian laporan mengucapkan terima
kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten atas kepercayaannya mengemban amanah Pengurus
DKM Masjid Raya Albantani Periode 2015-2019 dan memohon maaf bila selama
kepemimpinannya masih ada beberapa kekurangan. (*/pur)
0 Comments