Proses rapid test diikuti jajaran Polres. (Foto: Istimewa) |
NET -
Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang
diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk
oleh tubuh bila ada paparan virus Covid-19. Guna mengetahui terpapar atau tidak
ratusan personil Polres Kepulauan Seribu dilakukan rapid test di Kantor
Perwakilan Polres Kepulauan Seribu Marina Ancol, Jakarta.
"Rapid test ini dilakukan
sebagai upaya deteksi dini kepada personil apakah ada indikasi terpapar
Covid-19 atau tidak? Sengaja kita adakan secara mandiri di Kantor Polres agar
semua personil bisa ikut dalam kegiatan ini," ujar AKBP Morry Ermond, Kapolres Kepulauan Seribu, Senin (20/7/2020).
Sementara itu, selain Kapolres
Kepulauan Seribu hadir pula Wakapolres Polres Kompol Asep Alhuda, para Pejabat
Utama Polres Kepulauan Seribu, Kapolsek Jajaran, Perwira, Anggota Polres dan
Polsek, ASN Polri, Bhayangkari Cabang Kepulauan Seribu berikut keluarga anggota
dan warga sekitar.
"Terimakasih kepada Artha
Graha Peduli yang sudah mendukung kami melaksanakan kegiatan ini. Selain
Pejabat Utama Polres dan Polsek Jajaran, anggota dan keluarga anggota bahkan
warga sekitar yang akan ikut juga
diperkenankan," ujarnya.
Ermond mengungkapkan petugas
medis yang melakukan tindakan adalah tenaga medis dari Arhta Graha Peduli 15
orang pimpinan dokter Nirmala Eka Putri dan dari urusan Kesehatan Bagian Sumber
Daya Manusia Polres Kepulauan Seribu. "Kegiatan rapid test ini sebagai
pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk
mendiagnosa infeksi virus Covid-19," ungkap Ermond.
Dokter Isti Iryan Perwira, Urusan Kesehatan Bagian
Sumber Daya Manusia Polres Kepulauan Seribu mengatakan tes yang dapat
memastikan, apakah seseorang positif
terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain
reaction (PCR). Pemeriksaan ini lebih spesifik untuk mendeteksi keberadaan
virus Covid-19.
Sementara warga sekitaran Kantor
Polres Kepulauan Seribu sangat antusias mengikuti kegiatan rapid test.
"Terimakasih banyak kepada
pihak Polres Kepulauan Seribu yang sudah mengajak kami untuk melakukan tes ini,
dengan hasil non reaktif. Kami dan teman
teman sesama nakhoda kapal dan awak kapal bisa tenang dalam melakukan kegiatan
dan tentunya kami akan lebih disiplin dalam menerapkan protokol
kesehatan," tutur Hasan, 32, Nakhoda Kapal yang mengikuti rapid test.
Ada 308 personil Polres dan
Polsek Jajaran serta keluarga dan warga sekitar mengikuti kegiatan rapid test
dan hasilnya dinyatakan negatif (non reakatif) semua.
"Alhamdulillah, personil yang
mengikuti tes ini hasil nya non reaktif semua. Semoga dengan hasil ini anggota
bisa tenang dan lebih semangat dalam melaksanakan tugas melayani, melindungi
dan mengayomi masyarakat, dan tentunya lebih disiplin lagi menerapkan protokol
kesehatan saat bertugas di lapangan maupun dalam kehidupan sehari hari," ucapnya.
(dade)
0 Comments