Forbest mendapatkan surat DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi warganya ke DPR RI tentang penolakan RUU HIP. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Korlap Forbest Kota
Tangerang Selatan (Tangsel) Ustadz Martha Bachtiar menyebutkan DPRD Kota
Tangsel lebih baik tiarap saja untuk mengamankan kepentingan partainya menjelang
Pilkada Kota Tangsel.
Hal itu terkait dengan menolak
Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi
Pancasila (RUU HIP) kepada DPR RI melalui DPRD Kota Tangsel pada 29 Juni 2020
lalu, yang diwakili oleh lembaga Forum Bersama (Forbest) Kota Tangsel.
Kepada TangerangNet.Com, pada
Selasa (21/7/2020) Ustadz Martha Bachtiar Korlap Forbest Kota Tangsel
menyampaikan rasa kekecewannya yang amat dalam atas sikap Wakil Rakyat di DPRD
Kota Tangsel.
Menurut Ustadz Martha, dengan
sikap diam dan tiarap yang dipertontonkan oleh pimpinan DPRD dan juga
fraksi-fraksinya, bisa menjadi pelajaran dan juga pencerahan bagi warga
masyarakat Kota Tangsel untuk melek politik dalam Pemilu mendatang. Jangan lagi
mau memilih “wakil rakyat"-nya yang
hanya bisa diam saja saat para pemilihnya hanya meminta wakilnya untuk
menyampaikan surat menolak RUU HIP kepada DPR RI.
"Ini pelajaran mahal bagi
warga Kota Tangsel dalam memilih wakil rakyat di Pemilu mendatang. Diminta
hanya menyampaian surat Penolakkan RUU HIP kepada DPR RI saja mereka tidak mau.
Apalagi memperjuangankan kepentingan warga Tangsel lainnya," ujar Ustadz
Martha Bachtiar.
Ustadz Martha Bachtiar
memperlihatkan contoh bagaimana surat yang telah dibuat oleh DPRD Sumatera
Barat (Sumbar) kepada DPR RI dalam merespon positif aspirasi yang disampaikan
oleh masyarakat Sumbar yang nota bene adalah para pemilih pemegang kedaulatan
rakyat dari para anggota DPRD yang dipilih oleh rakyat pemilihnya.
"Seharusnya, DPRD Kota
Tangsel bisa berbuat seperti DPRD Sumatera Barat ini, sehingga bisa tegak
kepala mereka kepada warganya atau konstituennya. Ini contoh yang bagus yang
perlu disampaikan dan ditiru oleh DPRD Kota Tangsel. Tinggal contoh saja tidak
usah mikir lagi, ‘Gitu Aja Kok Susah’," tandas Ustadz Martha Bachtiar. (btl)
0 Comments