![]() |
Maya Mardiana saat menyampaikan penjelasan di hadapan para pedagang. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET - Guna optimal, efektif, dan efisien revitalisasi Pasar
Ciputat oleh Dinas Tata Bangunan dan Ruang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) perlu
sosialiasi kepada pedagang agar menghasilkan bangunan yang baik dan
berkualitas.
Saat dilaksanakan revitaliasi, pedagang perlu direlokasi
(pemindahan sementara) ke Plaza Ciputat dari Pasar Ciputat lama. Sosialisasi
dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel
di aula Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Selasa (23/6/2020).
Saat sosialisasi hadir para pedagang, tokoh masyarakat, Rukun
Tetangga (RT), dan Rukun Warga (RW) serta puluhan ormas yang berada di wilayah
Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi Disperindag tersebut,
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Maya
Mardiana, Camat Ciputat H. Andi Patabay, Kapolsek Ciputat Kompol Edi, Danramil
Ciputat, Kanit Intel Polres Kota Tangsel, anggota Komisi III DPRD Kota Tangsel
H. Sukarya, dan Wawan Syakir, Sekcam Ciputat yang juga Plt Lurah Ciputat H. Ali
Akbar, Sekel Ciputat Herlambang Permana Kusumah, serta Mega Sekel Cipayung.
Maya Mardiana mengatakan sosialisasi tersebut adalah dalam
rangka relokasi (pemindahan) tempat berjualan para pedagang di Pasar Ciputat
untuk sementara ke Plaza Ciputat agar revitalisasi pembangunan Pasar Ciputat
dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Sebenarnya sosialisasi untuk relokasi para pedagang di
Pasar Ciputat ini sudah berjalan sejak awal tahun 2020. Akan tetapi karena
adanya wabah pandemi Covid-19, maka rencana kegiatan sosialisasi tersebut
menjadi sedikit terhambat," ujar Maya kepada TangerangNet.Com.
Kadis cantik tersebut menjelaskan jumlah para pedagang yang
akan direlokasi sementara ke Plaza Ciputat sebanyak 600 orang dan karena saat
ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka para pedagang tersebut akan
direlokasi secara bertahap hingga akhir Juli 2020.
"Sesuai permintaan para pedagang, kami relokasi para
pedagang ke tempat yang tidak terlalu jauh dari lokasi Pasar Ciputat lama agar
para pelanggan para pedagang juga tidak kesulitan untuk mencari para pedagang
langganannya. Kami juga sangat memperhatikan keinginan dari para pedagang Pasar
Ciputat agar dagangannya bisa ramai,” tutur Maya.
Guna bisa ramai dari para pembeli, kata Maya, akan direvitalisasi
Pasar Ciputat menjadi pasar yang modern, yang nyaman bagi para pedagang dan
pembeli. “Hal ini menjadi pasar yang bersih dan sehat bagi para pengunjung dan
pembelinya," tutur Maya Mardiana.
Hal senada juga disampaikan oleh Wawan Syakir anggota Komisi
III DPRD Kota Tangsel yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi menyatakan
hadirnya Disperindag untuk mengelola Pasar Ciputat adalah dalam rangka
memberikan pelayanan kepada masyarakat (pedagang dan pembeli). Negara (Pemkot)
hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada
warga masyarakatnya.
"Maka kemitraan kami untuk memastikan bahwa hadirnya
Disperindag dalam mengelola pasar itu harus lebih diutamakan dalam rangka
memberikan pelayanan terbaik kepada warga terutama kepada para pedagang dan
pembeli dari pada kepentingan mencari profit orientid (kentungan). Intinya,
kami wakil rakyat ingin memastikan bahwa relokasi para pedagang ini gratis
tidak membayar, agar roda perputaran ekonomi para UMKM (Usaha Mikro Kecil, dan
Menengah-red) ini dapat terus berjalan dengan baik,” ujar Wawan Syakir.
Dan yang tak kalah pentingnya, kata Wawan, adalah DPRD
memastikan bahwa nantinya pasar tradisional Ciputat itu akan tetap ada. “Tetapi
dengan penampilan baru yang bagus dan modern agar kelak pasar tradisionl di
Kota Tangsel menjadi pasar yang bersih dan nyaman bagi para pedagang dan pembelinya,"
tegas Wawan Syakir.
Sementara itu, H. Ali Akbar saat dimintai konfirmasi di ruang
kerjanya Kelurahan Ciputat terkait rencana revitalisasi dan relokasi Pasar Ciputat
mengatakan revitalisasi Pasar Ciputat merupakan bagian akhir dari program Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Tangsel yang harus
diselesaikan.
"Pasar Ciputat selama ini dikenal sebagai pasar yang
kumuh dan semrawut. Untuk itu, Pemkot Tangsel sesuai dengan RPJMD Walikota akan
merevitalisasi Pasar Ciputat menjadi pasar tradisional yang modern, bersih dan
nyaman,” tutur Ali Akbar.
Terkait relokasi para pedagang Pasar Ciputat ke Plaza
Ciputat, kata Ali, rencananya seluruh pedagang baik yang punya kios maupun
tidak, semuanya harus masuk ke Plaza Ciputat dan tidak boleh ada yang berjualan
di luar (jalan). “Dan jika nanti revitalisasi Pasar Ciputat tersebut selesai,
maka yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan kios yang berjumlah 500
kios tersebut diprioritaskan kepada para pedagang lama yang selama ini sudah
berjualan di Pasar Ciputat," pungkas Ali Akbar. (btl)
0 Comments