Anggota Kelompok Mitra Bersama 14 sedang menjahit masker kain. (Foto: Istimewa) |
NET - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus mendorong
masyarakat khususnya mitra binaan untuk terus berinovasi dalam himpitan ekonomi
di tengah pandemi Covid-19. Melalui Baznas Microfinance Desa, Kelompok Mitra
Bersama 14 asal Kelurahan Manggis Ganting, Bukittinggi, Sumatera Barat, yang
merupakan binaan Baznas beralih profesi baru dengan memproduksi masker yang
saat ini menjadi kebutuhan utama masyarakat saat pandemi.
Awalnya para anggota kelompok merupakan pengusaha konveksi
dan bordir. Namun akibat adanya pandemi Covid–19, omset usahanya mengalami
penurunan mencapai 80 persen. Dari yang sebelumnya bisa mendapatkan omset Rp 8.000.000
perbulan, turun menjadi Rp2.000.000.
Kepala Baznas Microfinance Noor Aziz mengatakan sebagai
pendamping usaha, Baznas berupaya untuk menjaga para kelompok binaan agar tetap
mandiri dan produktif dalam kondisi krisis Covid-19. Produksi masker kain
menjadi peluang yang sangat memungkinkan untuk dijalankan di samping kebutuhan
di masyarakat yang masih tinggi.
“Saat ini mitra binaan Baznas sudah mampu memproduksi 1.500
masker selama dua pekan. Selain penjualan dilakukan di Kota Bukittinggi,
pemasaran juga dilakukan hingga Bandung, Jawa Barat, melalui pemasaran online.
Omset yang telah diperoleh selama dua pekan menjalankan usaha mencapai
Rp5.840.000. Jumlah ini meningkat jika dibandingan dengan pendapatan per bulan
pada usaha sebelumnya,” ujar Noor Aziz ketika ditemui, Minggu (10/5/2020).
Noor Aziz menjelaskan masker yang dihasilkan oleh kelompok
Mitra Bersama 14 merupakan masker kain sesuai dengan standar anjuran pemerintah
yang dapat menutupi hidung hingga dagu.
“Pendamping lapangan dari Baznas juga memperhatikan kualitas
hasil masker yang akan dijual ke masyarakat. Harapannya dengan situasi seperti
ini, kelompok dapat memproduksi masker dengan jumlah besar untuk mengakomodir
kebutuhan pasar dalam upaya pencegahan Covid-19, sekaligus dengan begitu dapat
meningkatkan omset pendapatan kelompok,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru
mengatakan Baznas terus memaksimalkan potensi usaha setiap mustahik agar tetap
stabil di tengah krisis, sembari tetap
menyumbang manfaat kepada masyarakat.
“Baznas berkomitmen akan mendampingi mustahik dalam kondisi
apapun. Semoga usaha ini bisa semakin berkembang untuk menggerakkan kembali
roda ekonomi para mitra binaan dalam kondisi pandemi ini,” ungkap Randi. (dade)
0 Comments