![]() |
Sekjen BEM Banten Ade Putra (Foto: Istimewa/UG) |
NET - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten menjelaskan
tujuan pertemuannya dengan Gubernur Banten Wahidin Halim hanya sebatas mencari
informasi langsung terkait persoalan Bank Banten.
"Kami tidak bermaksud mencederai pergerakan mahasiswa
seperti tuduhan yang diterima. Kami sedang mencari fakta dan informasi langsung
dari Gubernur Banten soal Bank Banten," ujar Ade Putra selaku Sekjen BEM
Banten kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, kata Ade, BEM Banten menemui Gubernur Banten
dalam rangka tabayyun atau mencari informasi dari sudut pandang Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Banten melalui informasi langsung dari Gubernur Banten.
"Dalam rangka tabayyun atau mencari informasi dari
sudut pandang pemerintah melalui info dari Gubernur Banten terkait persoalan
Bank Banten. Dan informasi yang kami dapat itu bagian dari kajian dan riset
kami di BEM," tutur Ade Putra.
Ade pun menyayangkan pada pihak yang diduga mengadu domba
internal BEM atas pertemuan yang dilakukannya dengan Gubernur Banten.
"Sangat disayangkan, kami sudah mencium aroma tidak
sedap ada sekelompok orang yang tidak suka dengan hasil kajian kami untuk melaporkan
ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi-red) agar mengusut tuntas kasus hukum pembentukan
Bank Banten," ucap Ade Putra.
Ade berharap semua pihak mengedepankan semangat anti korupsi
dan sebagai agent of change.
"BEM sebagai representasi dari agen of change sudah
seharusnya konsisten dengan semangat anti korupsi. Embrio pembentukan Bank
Banten sangat sarat dengan korupsi. Untuk melakukan pembenahan Bank Banten,
harus sekaligus diusut hingga ke akarnya" ujar Ade Putra.
Berdasarkan informasi
sebelumnya, BEM Banten menggelar konferensi pers dengan pernyataan sikap agar
KPK mengusut tuntas kasus hukum pembentukan Bank Banten beberapa hari yang lalu
(Senin, 18/5/2020).
Setelah itu, ada pihak menyebat foto pertemuan antara
Gubernur Banten dengan perwakilan BEM se-Banten di Rumah Dinas Gubernur Banten,
Kota Serang, Selasa (19/5/2020). (*/pur)
0 Comments