![]() |
Anggota Komunitas Tunarungu saat jalankan tugas membagikan bingkisan. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Lembaga
Pemberdayaan Ekonomi Mustahik menggandeng komunitas tunarungu fingertalk. Baznas
memberdayakan Komunitas Tungarungu dalam Program Cash for Work (bekerja dapat
uang-red). Dengan antusias mereka mengikuti kegiatan Cash For Work pada Rabu (13/5/2020)
berupa pembagian masker, sarung tangan, penutup kepala hingga hidangan buka
puasa.
Ptl. Kepala Program melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi
Mustahik Deden Kuswanda mengatakan Cash For Work Baznas diikuti peserta dengan
antusias. Cash for work merupakan salah satu bentuk kegiatan padat karya dengan
memberikan upah langsung kepada tenaga kerja atau relawan yang terlibat dalam
aktivitas sosial Baznas.
Di antara relawan peserta Cash For Work Baznas kali ini, kata
Deden, terdapat para pekerja tunarungu Deaf Cafe Fingertalk yang berlokasi di Jalan
Raya Cinere, Depok Jawa Barat. Saat ini mereka tidak bisa bekerja karena cafe
tempat mereka bekerja tutup sementara selama pandemi Covid-19. Akibatnya,
mereka kini tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Deden, para pekerja tunarungu ini semangat mengikuti
kegiatan pembagian masker, sarung tangan, penutup kepala kepada mustahik pelaku
usaha, hingga hidangan buka puasa. Menariknya mereka membagikan bantuan
tersebut dengan cara yang unik, yaitu menggunakan bahasa isyarat sebagai media
komunikasi.
“Antusias serta semangat yang mereka tunjukkan memberikan
optimisme tersendiri terhadap masyarakat untuk selalu bersyukur dengan kondisi
apapun,” tutur Deden.
Deden Kuswanda mengatakan pelaksanaan Cash For Work BAZNAS
yang melibatkan komunitas tunarungu ini dalam rangka untuk memberdayakan mereka
di tengah krisis Covid-19.
“Para mustahik yang terlibat adalah mereka yang terdampak pandemi
Covid-19. Termasuk para tunarungu yang kehilangan penghasilan karena tempat
bekerja mereka terpaksa tutup sementara waktu terkait pandemi Covid-19 ini.
Cash For Work BAZNAS ini diharapkan dapat membantu mustahik secara ekonomi,” ucap
Deden, Rabu (13/5/2020).
Kegiatan Cash For Work Baznas, kata Deden, ini merupakan
aktivitas yang mengikutsertakan pendamping wilayah dan mustahik pengusaha
warung Zmart sebagai pemandu kegiatan. Pemberian masker, sarung tangan dan
penutup kepala kepada mustahik pelaku usaha dilakukan untuk mendukung
kehigienisan usaha mereka.
“Adapun aksi Cash For Work lainnya dilakukan dititik
terdampak yakni, Bekasi, Kota Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Depok,
dengan total penerima manfaat sekitar 500 mustahik,” ungkap Deden.
Pada kesempatan itu, imbuh Deden, selain membagikan 300
paket masker lengkap dengan penutup kepala dan sarung tangan, relawan peserta
Cash For Work Baznas membagikan 100 nasi
bungku sebagai hidangan berbuka puasa. Peserta juga mengedukasi masyarakat dan
memasang poster edukasi di tiap titik terdampak.
Kegiatan diakhiri dengan membagikan voucher Zmart kepada
para relawan yang terlibat. Pada akhir kegiatan, relawan peserta Cash For Work
akan mendapatkan voucher belanja Zmart sebesar 300 ribu Rupiah yang dapat
ditukar dengan paket sembako di warung Zmart terdekat. (dade)
0 Comments