SMA Negeri 1 Panggarangan. (Foto: Istimewa/UG) |
NET - Sejumlah kelapa SMA/SMK membantah pernyataan anggota
Komisi V DPRD Provinsi Banten soal penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
ke masing-masing sekolah SMA/SMK/SKh di Provinsi Banten.
Ujang Witanwi, Kepala Sekolah SMAN 1 Panggarangan, Kecamatan
Panggarangan, Kabupaten Lebak, membantah pernyataan anggota Komisi V DPRD
Banten yang menyatakan bahwa BOS terkendala akibat pemindahan Rekening Kas Umum
Daerah (RKUD) dari Bank Banten ke Bank BJB.
"BOS SMA/SMK/SKh Banten disalurkan oleh Pemerintah
Pusat langsung ke rekening sekolah di Bank BJB," ujar Ujang Witanwi kepada
wartawan, Sabtu (16/5/2020).
Ujangpun menambahkan untuk penyaluran BOS dari pusat
langsung ke Bank BJB tidak melalui Bank Banten.
"Tidak ada BOS yang tertahan di Bank Banten,"
tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten M. Nizar
menilai pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank Banten ke Bank
Jabar Banten (BJB) menyebabkan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
untuk SMA/SMK/SKh ikut terganggu. Akibatnya, pihak sekolah pun kelimpungan.
"Ia belum turun-turun. Padahal dari pusatnya sudah
turun,” terangnya pada sebuah media online.
Hal tersebut juga dibantah oleh Riswan Selaku Kepala Sekolah
SMKN 1 Wanasalam yang mengatakan bahwa selama ini BOS berjalan dengan lancar
tanpa kendala.
"Alhamdulillah tidak ada kendala soal pencairan BOS,
dan tidak ada kaitannya dengan pemindahan RKUD dari Bank Banten ke BJB. Oleh
karena BOS cair langsung dari pusat ke rekening sekolah berdasarkan Dapodik,”
tutur Riswan. (*/pur)
0 Comments