Tenaga medis dengan foto tersenyum. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET - Ada yang berbeda pada
penampilan dokter dan perawat di klinik pratama Rumah Sehat Badan Amil Zakat
Nasional (Baznas) dalam mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat menjalankan
tugasnya menangani pasien. Para tenaga medis ini menyematkan foto ID (Identitas
Diri) di dada dengan gambar wajah ekspresi tersenyum mereka.
Kepala Rumah Sehat Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas) Dr. Reza Ramdhoni mengatakan kondisi tenaga medis yang
harus mengenakan alat pelindung diri lengkap saat menangani pasien membuat
interaksi dengan pasien menjadi terbatas. "Dengan memasang foto senyuman
di identitasi diri para tenaga medis ini diyakini akan membantu hubungan
komunikasi yang baik antara tenaga medis dengan pasien yang sedang ditangani,”
uar Reza kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).
“Dalam kondisi pandemi saat ini, protokol
pencegahan Covid-19 harus kami terapkan dengan sangat hati-hati,” ucap Reza.
Oleh karena itu, kata Reza, Baznas
ingin membangun energi positif dengan para pasien di tengah keterbatasan
komunikasi yang ada. Perlu dukungan secara moril untuk para pasien agar
memiliki semangat optimis untuk sembuh dari penyakitnya.
"Kami berharap ada efek
positif dari komunikasi foto senyuman yang dapat dinikmati oleh lawan bicara
yang dalam hal ini adalah pasien,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Baznas
M. Arifin Purwakananta mengatakan tenaga medis merupakan garda terdepan dalam
penanganan pasien untuk mendapatkan kesembuhan. "Untuk itu, Baznas berupaya
membangun budaya yang baik dengan keramahan yang ditunjukkan di balik Alat
Pelindung Diri yang dikenankan," ungkap Arifin.
Semoga langkah ini dapat dilakukan,
kata Arifin, oleh banyak pihak khususnya dokter dan perawat di rumah sakit lain
untuk menjadi penyemangat bagi pasien dan upaya untuk membuat hubungan antar
manusia yang lebih erat dengan melihat
foto tersenyum dari tenaga medis.
"Saat ini Baznas memiliki
tujuh Rumah Sehat Baznas yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia, di antaranya
Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo, Pangkal Pinang, Makassar, Parigi Moutong, dan
Batam. Tujuh RSB ini telah mengambil peran aktif membantu pemerintah dalam
penanganan Covid-19 seperti bantuan pendistribusian APD untuk tenaga medis,
pembangungan wastafel sehat, pencegahan Covid-19 kepada masyarakat dan juga edukasi rutin," katanya. (dade)
0 Comments