Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

"Pemerintah Segera Buat Crisis Center Pengendalian Virus Corona"

Ketua Umum SMSI Firdaus. 
(Foto: Istimewa) 




NET - Pemerintah perlu segera membuat Crisis Center terkait pengendalian virus corona. Demikian kesimpulan yang mengemuka dalam diskusi terbatas di kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jalan Veteran II No. 7C Jakarta, pada Selasa (3/2/2020).

Diskusi diselenggarakan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo, satu hari sebelumnya, yakni dua warga Indonesia dipastikan terkena virus corona. Kedua warga Indonesia tersebut saat ini sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Paru-paru Indonesia (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter Jakarta.

Sesaat setelah pengumuman Presiden itu, warga secara spontan berbondong-bondong membeli masker dan hand sanitizer di sejumlah apotek. Bahkan kepanikan warga terlihat di sejumlah supermarket di Jakarta dengan memborong bahan-bahan pokok (sembako) seperti beras, telur, mie instans dan air mineral.

"Saya kira kepanikan warga terjadi secara spontan dan itu lumrah terjadi. Sebaliknya, Pemerintah perlu menyikapi dengan bijak dan antisipatif, yang intinya memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menghadapi situasi krisis terkait virus corona itu," tutur Firdaus, Ketua Umum SMSI.

Firdaus mengatakan crisis center yang dimaksud, bertujuan di antaranya menyediakan informasi dan tahapan langkah-langkah yang seharusnya dilakukan oleh para pihak, khususnya warga masyarakat dan para pelaku usaha dalam menghadapi situasi krisis yang diakibatkan merebaknya virus Covid-19 di bumi nusantara ini.

“Bentuk respon cepat Pemerintah  sangat diperlukan terutama agar dampak virus corona ke sektor perekonomian serta pariwisata dapat diminimalisir,” ucap Firdaus.

Firdaus mengimbau kepada seluruh anggota SMSI yang berjumlah lebih dari 1.000 media online dari sabang sampai merauke, untuk mengantisipasi berita-berita Hoax terkait virus corona yang mulai tersebar di media sosial dengan cara menyajikan informasi jernih dan berbasis data.

"Masyarakat kita perlu dihadirkan berita-berita sejuk dan edukatif terkait virus corona ini, dan itu adalah tugas kita sebagai media sahabat masyarakat," ujar Ketua Umum SMSI. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments