Sejumlah bahan pokok di Pasar Modern BSD. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET – Dua pimpinan Fraksi PSI
DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan peninjauan ke pasar untuk
mengetahui harga dan ketersediaan bahan pokok sekaitan dengan virus corona
(Covid-19), Minggu (22/3/2020). Harga sejumlah bahan bahan pokok ada yang naik
tapi cukup tersedia.
Kedua pasar yang ditinjau yakni Pasar
Serpong dan Pasar Modern BSD sesuai dengan salah satu dari 12 rekomendasi
Fraksi PSI yang telah disampaikan kepada Walikota Tangerang Selatan Airin
Rachmi Diany melalui Rapim DPRD Kota Tangerang Selatan pada hari Rabu
(18/03/2020).
“Kita memastikan ketersediaan
bahan pangan dan kestabilan harga sangat penting pada saat kebencanaan nasional
Covid-19 saat ini. Jangan sampai terjadi aksi borong dan penimbunan," ujar
Aji Bromokusumo selaku Sekretaris Fraksi PSI.
Dalam penelusuran di dua pasar
yang berbeda itu, temuan yang paling signifikan didapat di lapangan adalah
hilangnya gula putih dari pasaran, dan kalaupun ada harganya melambung tinggi.
Dan yang sangat signifikan kenaikan harganya adalah bawang bombay, yang
biasanya Rp. 25.000 per kilogram, meroket menjadi Rp.180.000 per kilogram. Demikian
juga jahe merah dan sereh karena masyarakat menyerbu herbal tradisional ini
untuk meningkatkan daya tahan tubuh menangkal virus Corona.
"Secara umum kondisi pasar
masih ramai walaupun tidak seramai biasanya. Para pedagang, mengaku memang ada
penurunan omzet, berkisar 20-50 persen. Kondisi pasar terlihat bersih, mungkin
perlu juga penyemprotan disinfektan di beberapa lokasi untuk pencegahan dan
sterilisasi. Intinya adalah solidaritas kemanusiaan mari bersama-sama
merekatkan ikatan-ikatan sosial kemasyarakatan dalam menghadapi bersama
Covid-19 ini,” tutur Alex Prabu Wakil selaku Ketua Fraksi PSI. (btl)
0 Comments