Jaya Suprana (duduk tengah) dan Firdaus (duduk kiri ) di antara penerima Penghargaan MURI. (Foto: Istimewa) |
NET - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi
berhimpunnya perusahaan media siber, dianugrahi penghargaan oleh Museum Dunia
Rekor Indonesia (MURI) yang diserahkan langsung oleh pendiri Muri, Jaya Suprana
di Jaya Suprana Institute, Lantai LG
Mall Of Indonesia, Jalan Boulevard Raya RSVP, Jakarta Utara, Jumat (28/2/2020).
Jaya Suprana mengatakan penghargaan peraihan rekor dunia
MURI ini, diberikan atas kecepatan, daya sebar dan banyaknya media siber yang
tergabung di SMSI dalam menyampaikan opini "MENDAMBAKAN KEADILAN
SOSIAL".
Hanya dalam waktu tujuh setengah jam, kata Jaya, opini yang
disampaikan SMSI kepada anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke.
“Capaian SMSI ini, merupakan kali pertama dicapai oleh
organisasi perusahaan media Siber di Indonesia,” tutur Jaya.
Sebagaimana diketahui, dalam perjalanannya, SMSI telah
mengalami tiga kali pergantian ketua umum. Ketua Umum pertama, dijabat Teguh
Santosa, kemudian Auri Jaya menggantikan Teguh Santosa. Baik Teguh maupun Auri
keduanya diangkat oleh para pendiri, sampai dengan pelaksanaan kongres.
Kemudian pada kongres perdana 20 Desember 2019, Firdaus
terpilih sebagai ketua umum, mengalahkan Teguh Santosa yang penah menjabat
sebagai ketua Umum. Firdaus tercatat sebagai ketua umum SMSI pertama yang
dipilih melalui kongres.
Pada Januari 2020, kepengurusan SMSI Pusat, dibawah nakhoda
Firdaus, resmi terbentuk. Usai menerima SK, SMSI langsung tancap gaspol.
Berkat kompaknya jajaran kepengurusan SMSI dari pusat hingga
daerah, yang semula pengurus di tingkat provinsi SMSI hanya ada di 27 provinsi,
kini sudah ada 30 cabang provinsi di tanah air.
Kepada awak media, ketika ditemui di sela-sela sebuah acara,
Ketua Umum SMSI Firdaus mengaku capain yang berhasil ditorehkan SMSI, dan salah
satunya dapat memecahkan rekor MURI, tidak terlepas dari peran serta dan dukungan
segenap pendiri, penasihat dan jajaran pengurus SMSI dari pusat hingga daerah.
Firdaus mengatakan pada masa akan datang, masih banyak
pekerjaan yang harus dikerjakan pengurus SMSI. Salah satunya adalah bagaimana
SMSI menjadi konstituen Dewan Pers. Adapun sarat untuk itu di antaranya
memiliki anggota paling sedikit 200 perusahaan dan tersebar minimal di 15 provinsi.
"Syukur kini SMSI, anggotanya sudah lebih dari 500
perusahaan, dan tersebar lebih dari 15 provinsi. Dan Pengurus SMSI Provinsi yang
sudah di verifikasi factual ada 19, dan ditambah satu pengurus pusat,"
pungkas Firdaus.
Firdaus, sebelum terpilih menjadi ketua umum SMSI, pada masa
kepemimpinan dua ketua SMSI sebelumnya, Firdaus menjabat sebagai Sekretaris
Jenderal. (*/pur)
0 Comments