Personil TTKKDH bersama Gubernur Banten H. Wahidin Halim seusai Upacara Peringatan HUT RI 17 Agustus 2019 di Kota Serang. (Foto: Istimewa/Ad) |
NET - Satuan Tugas (Satgas) Kesti TTKKDH sebagai
bagian dari Ormas TTKKDH mendukung penuh pernyataan Wakil Gubernur Banten
Andika Hazrumy yang memastikan iklim investasi di Banten tetap kondusif dan
kepercayaan investor asing ke Banten untuk berinvestasi masih sangat tinggi
dalam acara Ground Breaking PT Cabot Indonesia (21/11/2019). Hal ini
diungkapkan Ketua Umum Satgas Kesti TTKKDH, Suhada kepada wartawan, Jum'at
(17/01/2020).
TTKKDH (Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir) merupakan
Organisai Masyarakat (Ormas) tertua dan terbesar yang ada di Provinsi Banten
sudah berdiri sejak abad ke-18 dan tersebar hingga ke seluruh pelosok Indonesia
bahkan hingga ke Luar Negeri seperti Francis, Belanda, Belgia, Kanada dan
Australia.
Suhada menyatakan para investor jangan khawatir masuk untuk
berinvestasi di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten sudah membuka
seluas-luasnya bagi para investor untuk berinvestasi di Banten bahkan
mempermudah proses dan perizinannya.
TTKKDH sebagai bagian dari elemen masyarakat Banten, kata
Suhada tentu dengan hati menyambut dengan ramah dan gembira, karena setiap
investasi yang masuk tentu harus dan akan membawa dampak positif terhadap
perekonomian masyarakat, termasuk di dalamnya terkait serapan tenaga kerja lokal
dan partner bisnis lokal sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh
Presiden RI Joko Widodo.
"Sebagai Tuan Rumah, TTKKDH menyambut baik serta siap
mendukung dan mengawal kondusifitas iklim investasi yang masuk ke Banten selama
ramah pada budaya lokal dan lingkungan, termasuk proyek investasi Lotte
Chemical Indonesia di Kota Cilegon Provinsi Banten," ucap Suhada.
Kepercayaan para investor untuk berinvestasi di Banten bagi
TTKKDH merupakan sebuah penghargaan bagi masyarakat Banten, maka TTKKDH sebegai
elemen masyarakat Banten merasa berkepentingan untuk menjaga kepercayaan itu
dengan turut mendukung dan mengawal.
“Tidak boleh kita malah menjadi penghambat, justru
sebaliknya dengan penyambutan yang ramah, di situlah nilai dan wibawa
ke-Banten-an. Kita akan terjaga dan
terus dipercaya sehingga menjadi referensi bagi para investor lainnya untuk
berinvestasi di Banten, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif
khususnya pada perekonomian Masyarakat Banten itu sendiri,” tutur Suhada.
(*/rls)
0 Comments