Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Terminal 3 didampingi sejumlah menteri. (Foto: Istimewa/Sekab) |
Presiden Jokowi tiba di kawasan Soekarno-Hatta sekitar pukul
18:00 WIB , didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan
Urusan Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil,
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama AirNav
Indonesia Novie Riyanto.
“Terminal 3 selesai, runway ketiga selesai, ECT selesai,
ditambah fasilitas VIP bandara selesai. Pelayanan jadi membaik," ujar
Presiden Jokowi.
Adapun keberadaan Runway Ketiga (terletak di Utara)
melengkapi Runway Kedua (terletak di Utara) dan Runway Pertama (terletak di
Selatan). Sementara itu, Keberadaan East Connection Taxiway mendukung West
Connection Taxiway yang telah dibangun sejak 1985.
“Perlu diketahui, West Connection Taxiway dibangun pada 1985,
setelah itu ada yang baru (yaitu East Connection Taxiway). Setelah 35
tahun," jelas Presiden.
Adapun dengan adanya East Connection Taxiway maka pergerakan
pesawat dari runway Utara ke runway Selatan mau pun sebaliknya dapat semakin
cepat dibandingkan jika hanya menggunakan West Connection Taxiway.
Di dalam kesempatan yang sama, Presiden menekankan
pentingnya pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pak Dirut (Muhammad Awaludin-red) AP II menyampaikan
akan segera diselesaikan. Diharapkan 2022 akhir atau paling lambat awal
2023," jelas Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengatakan dioperasikannya Runway Ketiga didukung East Connection Taxiway
membuat kapasitas Soekarno-Hatta meningkat dari dapat melayani 80 pergerakan
pesawat per jam dan secara bertahap akan menjadi lebih dari 100 pergerakan per
jam.
"East Connection Taxiway juga membuat pergerakan pesawat
dari runway Utara ke runway Selatan menjadi lebih cepat, dari sebelumnya 30
menit menjadi 7 menit," ujar Menhub.
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong agar Soekarno-Hatta
dapat selalu menjadi kebanggaan Indonesia.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II
Muhammad Awaluddin mengatakan pengembangan terus dilakukan di Soekarno-Hatta
termasuk Terminal 4.
“Kick off perumusan desain Terminal 4 sudah dilakukan pada
27 Desember 2019, dan kick off konstruksi proyek pada Desember 2020. Kami
berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Terminal 4 yang berkapasitas 40
juta penumpang per tahun sesuai dengan target pada 2023 sesuai arahan Bapak
Presiden.”
Pengembangan di Soekarno-Hatta dilakukan untuk meningkatkan
aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan.
“Saat ini aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di
Soekarno-Hatta jelas sudah meningkat dengan adanya fasilitas yang baru saja
diresmikan Presiden. Sudah tidak ada kepadatan penumpang di terminal karena
terdistribusi dengan baik di Terminal 1, 2, dan 3. Antrian pesawat di sisi
udara juga berkurang signifikan sehingga meningkatkan on time performance (OTP)
dari maskapai seiring dengan adanya 3 runway ditambah East Connection Taxiway
dan West Connection Taxiway,” ujar Muhammad Awaluddin. (*/rls/pur)
0 Comments