![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat memimpin rapat bersama OPD. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) meminta seluruh
kepala dan sekretaris organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk fokus dalam pelaksanaan program
kegiatan tahun 2020 dan dapat mencapai target.
Hal itu terutama pekerjaan fisik, Gubernur menginstruksikan
agar dapat terselesaikan secara keseluruhan pada Oktober 2020 mendatang.
Terlebih pasca bencana banjir bandang yang melanda Banten pada 1 Januari 2020
lalu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur harus dipercepat guna menormalkan
dan meningkatkan kembali aksesibilitas perekonomian masyarakat.
"Target (pekerjaan) fisik tahun 2020, Oktober sudah
harus selesai. Breakdown pada masing-masing dinas. Januari lelang, Februari
pelaksanaan, Oktober selesai. Nanti Oktober atau November anggaran tahun 2021
sudah ditetapkan," ujar Gubernur saat memimpin rapat dengan Kepala dan
Sekretaris OPD di Pendopo Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
(KP-3B), Jalan Syech Nawawi Albantani, Curug, Kota Serang, pada Senin
(13/1/2020).
Gubernur menjelaskan target realisasi fisik tersebut
beralasan kuat karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah (APBD) 2020 telah
ditetapkan sejak November 2019 dan memiliki waktu persiapan pada Desember 2019.
Oleh karenanya, pelaksanaan kegiatan sudah dapat dilakukan mulai Januari 2020.
"Paket lelang untuk konstruksi sudah harus selesai
bulan ini dan bulan depan sudah pelaksanaan. Jadi untuk penetapan APBD tahun
depan bisa lebih maju lagi dari tahun kemarin. Asalkan fokus dan komitmen dari
yang direncanakan dengan target yang telah dibuat," ungkap Gubernur.
Gubernur meminta agar paket-paket lelang besar dapat
didahulukan prosesnya dengan tujuan mempercepat target pelaksanaan. Termasuk
infrastruktur yang rusak akibat bencana untuk mempercepat proses rehabilitasi.
Hal ini dilakukan untuk menunjang proses pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat
yang wilayahnya terdampak bencana.
"Yang paket besar agar didahulukan, kalau akhir-akhir
nanti selesainya juga di akhir-akhir," tutur Gubernur.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Provinsi
Banten Mahdani menjelaskan pada tahun anggaran 2019, telah terealisasi sebesar
94,5 persen atau lebih tinggi dari realisasi di tahun anggaran 2018.
Pada 2020, awal Desember terhitung sebanyak 103 paket yang
sudah masuk termasuk beberapa paket besar.
"Untuk kegiatan konstruksi di PUPR (Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang-red) sudah masuk yang konsultasi tinggal melengkapi yang
fisiknya. Pekerjaan fisik OPD lainnya beberapa sudah masuk juga," tukasnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Provinsi Banten Roby Cahyadi menjelaskan pada 2020 ini terdapat skeitar 15 paket untuk konsolidasi.
Terdiri atas paket besar 1 paket, 8 paket untuk menengah, dan kecil sebanyak 6
paket.
"Targetnya bisa dilelang akhir bulan ini, akhir
Februari bisa kontrak dan langsung ke pelaksanaan," tuturnya. (*/pur)
0 Comments