Selain bersih-bersih tiga OKP juga memberikan bantuan makanan kering. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
Kegiatan tersebut berupa perbersihan jalan-jalan dari sampah
yang tercecer dan lumpur yang menumpuk dari sisa banjir. Dengan membawa
peralatan kebersihan yang sudah dipersiapkan, para relawan bersama dengan para warga
korban banjir.
Banyak akses jalan yang tertutup lumpur sehingga menghalangi
warga untuk berlalu-lalang. Menjadi sasaran dari kegiatan ini. Sepanjang jalan
yang tampak banyak gundukan sampah yang didominasi peralatan rumah tangga yang
rusak akibat terendam banjir.
"Tentunya situasi yang memprihatinkan ini yang
menggerakkan teman-teman untuk turun bersama membantu warga korban banjir.
Ketika turun, kami benar-benar merasakan derita yang dialami warga, semua
barang yang dipunya rusak oleh air dan lumpur," terang Des Aroni, Ketua
Pemuda Pancasila Ciledug.
Sementara itu, Akhmad Irfan Djatnika selaku Ketua KNPI
Ciledug menjelaskan peran serta Pemuda sangat diharapkan dalam setiap situasi
dan kondisi. Pemuda harus cepat merenspon terhadap setiap kejadian yang dialami
oleh warga masyarakat sekitarnya dan segera beraksi kerja nyata dengan
melaksanakan kegiatan sosial untuk warga masyarakat.
Inilah tiga OKP yang ikut bersih-bersih. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
"Pemuda Indonesia sejak tahun 1908 selalu menjadi
pelopor bagi perubahan bangsa Indonesia melalui gerakkan Boedi Oetomo. Demikian
juga pada tahun 1928 lewat Sumpah Pemuda dan dilanjutkan pada tahun 1965 lewat
gerakkan Mahasiswa dan Pemuda saat mengkoreksi dan menumbangkan rezim Orde Lama
dan terakhir saat aksi Reformasi 1998, Mahasiswa dan Pemuda kembali yang
menjadi pelopor gerakkan Perubahan (Reformasi) saat menumbangkan rezim Orde
Baru,” ungkap Djatnika.
Dan kini, kata
Djatnika, saat masyarakat sedang
mengalami musibah bencana banjir, para Pemuda juga harus menjadi pelopor
gerakkan turun langsung membantu masyarakat yang menjadi korban bencana banjir.
(btl)
0 Comments