Fitir Idham Azis dan Nanny Hadi Tjahjanto berkunjung di penampungan korban banjir. (Foto: Istimewa) |
NET - Ketua Umum Bhayangkari Fitri Idham Azis dan
Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto menyerahkan bantuan untuk korban
banjir Jakarta, Kamis (2/1/2020). Fitri yang merupakan Ny. Kapolri Jenderal
Idham Azis, dan Ny. Nanny pasangan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kebon Pala dan Bidara
Cina, Jakarta Timur.
"Bantuan untuk korban banjir
dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) atau
organisasi istri para menteri atau setingkat menteri Kabinet Indonesia Maju,"
ujar Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Budi Setiawan kepada, Jumat
(3/2).
Di Kebon Pala, Budi Setiawan,
bantuan diserahkan di posko pengungsian Gereja Katolik St. Agustinus, dan di
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Bantuan diserahkan secara simbolis, berupa
sembako dan alat kebersihan.
"Setibanya di posko
pengungsian, Ibu Ketum Dharma Pertiwi dan Ibu Ketum Bhayangkari langsung
menyapa para pengungsi yang berada di Aula Gereja, dan memberikan bantuan
kepada perwakilan pengungsi secara simbolis," ujarnya.
Seusai memberikan bantuan di Halim
Perdanakusuma, rombongan menuju Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Setibanya
di Kantor Kelurahan Bidara Cina, Ibu Ketum Dharma Pertiwi dan Ibu Ketum
Bhayangkara langsung meninjau Posko Pengungsian dan berbincang dengan
masyarakat korban banjir di wilayah itu.
Seperti di Kebon Pala, penyerahan
bantuan kepada perwakilan pengungsi kembali dilakukan. Turut hadir dalam
penyerahan bantuan Ibu Wakil Ketua Umum Pia Ardhya Garini, Fahru Zaini dan
istri Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto, Niken Arief.
Diketahui, banjir melanda
Jabodetabek akibat hujan lebat mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu
(3/1/2020). Menurut Kementerian Sosial, total 26 orang meninggal dunia akibat
banjir, dan 31.232 jiwa mengungsi. Jakarta Timur menjadi wilayah terdampak banjir
paling parah di Ibu Kota. Sebanyak 13.516 warga Jakarta Timur dari sejumlah
kecamatan, mengungsi ke Posko Pengungsian. (*/pur)
0 Comments