![]() |
Dokter Liza Puspadewi: jangan hadapi sendiri ular kobra, panggil ahlinya. (Foto: Istimewa) |
NET - Badan Penanggulangan Badan Daerah (BPBD) Kota
Tangerang, dalam setahun ini menerima puluhan laporan ular masuk pemukiman atau
rumah. Terlebih pada November dan Desember 2019 ini saat musim penghujan tiba,
laporan permintaan untuk mengevakuasi ular cukup banyak.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang
Hambali Bakar menuturkan penanganan ular memang harus dilakukan secara
professional. Jangan sampai masyarakat malah membahayakan diri sendiri atau
menyiksa ular tersebut. Bila ada ular masuk ke rumah, warga segera melapor ke
BPBD saat diketahui ada ular dalam rumah.
“Penanganan dilakukan pihak BPBD yang lebih profesional.
Kami pun memastikan, seluruh ular yang ditangkap tak dimusnahkan atau
dimatikan. Ular-ular tersebut dievakuasi untuk dilepaskan ke alam yang
lokasinya sangat jauh dari permukiman,” ungkap Hambali.
Hambali mewanti-wanti warga jika mendapati jenis ular
berbahaya di lingkungan mereka segera melaporkan ke BPBD Kota Tangerang.
"Kalau tidak memiliki keahlian khusus jangan sekali-kali mencoba menangkap
sendiri. Lebih baik melaporkan ke BPBD agar bisa segera ditindaklanjuti,"
jelasnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui
seluruh Puskesmas terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait
penjagaan rumah yang sehat, sehingga ular enggan masuk.
“Caranya, tidak ada lagi selain menjaga kebersihan rumah,
rutin memotong rumput, tidak menumpukkan barang rongsokan di lingkungan rumah.
Hal itulah yang saat gencar, kami sosialisasikan ke masyarakat,” ungkap Liza
Puspadewi, Kepala Dinkes Kota Tangerang.
Kata menjelaskan ada enam cara mencegah ular masuk rumah.
Pertama, menjaga kebersihan rumah, karena rumah kotor dan berantakan menjadi
tempat favorit bagi ular. Kedua, jangan menumpuk barang seperti kardus yang tak
terpakai, lalu daun-daun yang tidak dibersihkan dan lainnya. Hal ini bisa
membuat keadaan rumah menjadi lembab.
Ketiga, pastikan tidak ada tikus di rumah, karena itu
makanan ular. Keempat, jangan biarkan sampah menumpuk, jika menumpuk di rumah,
mungkin ular akan mengira bahwa rumah itu tidak berpenghuni.
“Kelima, buat pagar khusus, atau saringan saluran air yang
bisa menghalangi akses masuk ular. Terakhir, saat sudah terlanjur berhadapan
dengan ular kobra, jangan pernah coba-coba melawannya sendirian. Panggil tenaga
profesional yang ahli, pastikan jaga jarak dan jangan mengganggunya,” papar
Liza. (*/rls)
0 Comments