Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Surat Terbuka Untuk Pemerintah China Terkait Nasib Muslim Uighur

Unjuk rasa menentang Pemerintah China 
atas pembantaian terhadap Suku Uighur meluas. 
(Foto: Istimewa) 



Oleh: Von Edison Alouisci

SELURUH Umat Muslim dunia menantang Pemerintah China untuk membuktikan pemerintahnya berlaku adil di Xinjiang terhadap Suku Uighur. Pemerintah China harus membuka akses seluas-luasnya bagi wartawan, relawan, badan peneliti international untuk melihat dan bertanya langsung dengan para Suku Uighur yang berdomisili di Provinsi Xinjiang, yang berada di wilayah Barat Laut China.

Pemerintah China tidak cukup dengan hanya mengelak tuduhan pelanggaran Hak Azazi Manusia (HAM) di forum pemerintahnya tetapi harus membuka ruang seluas-luasnya kepada dunia international untuk melakukan investigasi langsung di wilayah itu dan bertanya langsung di camp-camp tahanan Suku Uighur di Xinjiang.

Jika Pemerintah China menolak pembuktian langsung dunia international di Xinjiang, maka Pemerintah China memang melakukan tindakan kriminal international pada umat Islam Uighur di Provinsi Xinjiang.

Pemerintah China harus membuktikan bahwa Suku Uighur bebas berada di wilayah manapun di seluruh China bahkan ke luar dari negara China untuk menjalankan agamanya jika memang tidak ada diskriminasi dan juga kriminalisasi terhadap Suku Uighur.

Pemerintah China harus membuka jalan bagi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk membuktikan dan melihat langsung situasi Suku Uighur di Xinjiang dan sekaligus menjaga kawasan tersebut steril dari tindakan radikal Pemerintah China kepada Suku Muslim Uighur.

Sanggupkah anda, Pemerintah China membuktikan bahwa anda tidak otoriter dengan Suku Muslim Uighur ??? Karena masalah Uighur bukan hanya masalah politik kekuasaan tetapi juga masalah agama, ras, dan budaya dunia. Penghinaan terhadap umat muslim di mana pun ia berada akan memancing perang international dengan negara-negara muslim di luar wilayah China.

Penulis meminta tanggapan secara terbuka di forum international dari pemerintah China. Penulis akan mengangkat persoalan Muslim Uighur ke dunia international secara luas dan terus menerus jika Pemerintah China tidak berani mengambil sikap terbuka sebagaimana yang kami maksud. (***)


Penulis adalah pegiat sosial Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus Relawan Muslim International.

Post a Comment

0 Comments